Selasa, 24 Agustus 2021

Renungan hari ini: “ANAK-ANAK TERANG” (1 Tesalonika 5:5)

 Renungan hari ini:

 

“ANAK-ANAK TERANG”




 

1 Tesalonika 5:5 (TB) "Karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan"

 

1 Thessalonians 5:5 (NET) "For you all are sons of the light and sons of the day. We are not of the night nor of the darkness"

 

Nas hari ini menjelaskan perbedaan antara anak-anak terang dengan anak-anak malam. Paulus membedakan keduanya agar kita bisa memilih jalan mana yang harus kita tempuh. Dengan pemahaman yang baik akan dampak dari kedua posisi itu, maka kita akan semakin berhati-hati memilih salah satu dari posisi itu.

 

Jika kita membandingkan antara anak-anak terang dan anak-anak malam, maka kita akan melihat ciri-ciri dari masing masing perumpamaan tersebut, yakni:

 

ANAK SIANG

ANAK MALAM

1. Disebut juga anak terang (ay. 5)

1. Disebut juga anak kegelapan (ay. 5)

2. Sedang terbangun/terjaga (ay. 7)

2. Sedang tertidur (ay. 7)

3. Mempunyai iman, kasih & pengharapan (ay. 8)

3. Pemabuk (ay. 7)

4. Kedatangan Tuhan bukan seperti pencuri (ay. 4)

4. Kedatangan Tuhan seperti pencuri (ay. 4)

5. Selamat (ay. 9)

5. Ditimpa murka (ay. 9)

 

Inilah ciri-ciri yang dipaparkan oleh Rasul Paulus. Dan dia juga menasihatkan kepada jemaat di Tesalonika untuk saling mengingatkan dan saling membangun agar mereka semua menjadi anak-anak siang.

 

Ketika seseorang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya pribadi hidupnya akan berubah. Kristus adalah terang dunia,  orang yang menerima-Nya akan diterangi hati dan pikirannya. Orang yg diterangi hati dan pikirannya maka gaya hidupnya juga berubah. Dia tdk akan hidup dalam kegelapan atau dalam dosa. Hidupnya akan terlihat seperti surat yang terbuka dan memberkati orang lain. Terang itu bisa dilihat tapi tidak bisa ditimbang. Orang bisa melihat kita tapi kita tidak menjadi sombong karena semua perubahan hidup kita bukan karena kuat dan gagah kita tetapi karena kasih karunia-Nya semata. Orang percaya adalah orang-orang yang telah ditebus dan dipindahkan dari kegelapan dosa kepada terang Kristus. Jadi, kehidupan orang percaya adalah kehidupan dalam terang, yang bukan hanya menerangi dirinya sendiri tetapi juga menerangi orang-orang dan lingkungan di sekitarnya. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita tentang kehidupan sebagai anak terang yang harus nampak dalam cara hidup setiap hari.

 

Yesaya pernah menyampaikan nubuatan tentang Sion yang akan menjadi pusat kerajaan damai. Tuhan akan menjadikan Yehuda sebagai bangsa yang diberkati, menjadi sumber pengajaran kebenaran firman Tuhan dan pusat keadilan. Yehuda akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa dan menerangi mereka yang masih hidup dalam kegelapan dosa. Oleh karena demikian indahnya janji Tuhan atas Yehuda, maka Yesaya mengajak seluruh umat untuk tetap berjalan dalam terang Tuhan. Hanya dengan hidup dalam terang maka mereka akan dapat merasakan janji Tuhan itu digenapi.

 

Demikian pula Paulus mengingatkan jemaat di Tesalonika agar berjaga-jaga seperti pada waktu siang dan tidak tertidur seperti pada malam hari. Sebab kita adalah anak-anak siang yang harus hidup dalam terang, bukan dalam kegelapan dunia. Kita juga tidak tahu kapan waktunya Yesus akan datang untuk keduakalinya, dan bila waktu itu tiba kita telah siap. Menjadi terang dunia diwujudkan dengan cara hidup dalam kebenaran dan keadilan dimanapun kita berada. Kiranya setiap kita tetap berusaha hidup dalam terang Kristus sambil menjaga pelita kita agar tidak padam serta terus menyala untuk menerangi sekitarnya sampai Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kalinya. Karena itu, sebagai anak-anak terang dan anak-anak siang kita harus menjaga pelita iman kita agar tetap menyala dan menerangi sekitar kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...