Selasa, 30 April 2019

Renungan hari ini: KEMENANGAN

Renungan hari ini: 

KEMENANGAN



1 Korintus 15:57 (TB) "Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita" 

1 Corinthians 15:57 (NET) "But thanks be to God, who gives us the victory through our Lord Jesus Christ!” 

Kemenangan merupakan kebahagiaan yang luar biasa. Kemengan diraih dengan sebuah perjuangan yang sungguh-sungguh. Kita pasti sudah pernah merasakannya. Setiap orang pernah merasakan kebahagiaan karena kemenangan itu.

Salib adalah puncak ketaatan Yesus melaksanakan kehendak Bapa dan puncak rencana Allah menyelamatkan manusia saat Yesus berkata, “Sudah selesai.” (Yoh. 19:30a). Kematian-Nya adalah kemenangan bagi manusia; seiring itu belenggu dosa pun dihacurkan. Dosa yang mencengkeram manusia, sehingga manusia tidak mungkin selamat, telah dipatahkan melalui pengorbanan Kristus. “...syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita” (1Kor. 15:57). Mari tanamkan kebenaran yang penuh kuasa ini dalam hati, jiwa dan tubuh kita. Kemenangan sejati telah diberikan kepada kita dalam setiap aspek kehidupan atas segala kuasa musuh sehingga kita dapat berkata, “Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” (1Kor. 15:55).

Saat kita menerima Kristus sebagai Juruselamat, kita juga menerima kemenangan mutlak yang bukan ditentukan oleh tingginya tingkat pendidikan kita, lulus dari aneka ‘sekolah melayani’, atau pun padatnya jadwal pelayanan kita. Kemenangan adalah milik kita karena karya-Nya di kayu salib. Melalui penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus telah menebus kita. Marilah mengimani kemenangan itu setiap hari.

Apa pun yang kita lakukan melalui Yesus akan berhasil karena Tuhan telah memberikan kemenangan bagi kita ke mana pun kita pergi. Kemenangan apa yang bisa kita raih jika kita bersama dengan Yesus?

Pertama, menang atas kuasa dosa (1Kor.15:56). Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Kematian Kristus menebus dosa-dosa kita dan kebangkitan-Nya membuktikan Dia telah mengalahkan dosa. Kemenangan itu kini ada dalam hidup kita yang percaya kepada Kristus sesuai dengan kebenaran, dan itu akan semakin nyata jika kita memiliki hubungan yang erat dengan Kristus, di mana kuasa dosa telah dihancurkan oleh Kristus. Dosa adalah musuh yang telah dikalahkan, ketakutan masa depan dan kematian telah dikalahkan serta iblis pun telah dikalahkan. Dosa adalah suatu pelanggaran terhadap hukum atau perintah Tuhan. Sumber dosa adalah iblis yang menipu dan memperdaya serta mengikat manusia dan menjadikan manusia sebagai budak dosa. Kristus telah menghancurkan pekerjaan kuasa dosa, sehingga kita mampu hidup dalam kebenaran dan tidak lagi diperhamba oleh dosa, serta meraih kemenangan atas keinginan daging dan berjalan dalam kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus.

Kedua, menang dalam menghadapi tantangan hidup (1Kor.15:57-58). Kematian Yesus di atas kayu salib bukan hanya memikul dosa saja, tetapi juga beban pergumulan hidup manusia seperti sakit penyakit, kelemahan, rasa tertolak, rasa bersalah, rendah diri, kekurangan, dan lain-lain. Di dalam kebangkitan-Nya, Yesus juga telah menaklukkan semuanya itu. Salah satu pergumulan hidup manusia adalah penyakit, suatu kondisi yang membuat manusia tidak bisa berbuat sesuatu dengan maksimal dan efektif. Dalam kesempatan ini kita percaya bahwa mujizat masih ada bagi kita. Milikilah iman yang kuat bahwa Yesus telah menanggung dan menyembuhkan segala penyakit kita, maka kesembuhan terjadi.

Pergumulan hidup kita telah ditanggung-Nya di dalam kematian-Nya, apapun persoalan yang terjadi; bersama Yesus pasti ada jalan keluar, ada solusi,  bahkan ada kemenangan yang diberikan-Nya. Yesus Kristus sudah bangkit dari kematian, Dia telah menang atas maut, maka hal ini berdampak bagi kita yang percaya kepada Kristus, bahwa kita pun juga mengalami kemenangan bersama dengan Dia dalam hidup kita. Karena itu, marilah bersyukur karena kita telah memperoleh kemenangan itu di dalam Kristus Yesus. (rsnh)

Selamat Hari Buruh Internasional 

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...