Rabu, 27 November 2019

Renungan hari ini: TIDAK MELAKUKAN APA YANG TUHAN PERINTAHKAN

Renungan hari ini: 

TIDAK MELAKUKAN APA YANG TUHAN PERINTAHKAN



Lukas 6:46 (TB) "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?" 

Luke 6:46 (NET) “Why do you call me ‘Lord, Lord,’ and don’t do what I tell you?” 

Perintah TUHAN wajib hukumnya dilakukan. Dengan melakukan apa yang dikatakan-Nya maka kita berhak memanggiln-Nya TUHAN. Pengakuan ke-TUHAN-an itu terlihat dari sebeerapa besar kita melakukan perintah-Nya. Apa gunanya kita mengakui-Nya TUHAN padahal kita tidak pernah melakukan apa yang diperintahkan-Nya kepada kita. Dalam kehidupan ini kita seringkali mengecewakan hati Tuhan.  Dalam hal apa kita mengecewakan Tuhan?  Dalam hal ketidaktaatan kita.  Kita sering tidak taat melakukan kehendak Tuhan, padahal kita sudah tahu tentang kebenaran dan mendengar firman Tuhan setiap hari.  Kita taat kepada Tuhan hanya saat sedang kepepet  (terdesak)  yaitu ketika sedang dalam masalah atau kesulitan saja.  Kita berseru-seru memanggil nama Tuhan hanya saat kita sedang memerlukan sesuatu dari Dia.  Ketaatan semacam ini adalah ketaatan yang bersyarat!  Taat hanya saat butuh, mau taat asalkan Tuhan mau menolong.

Sebagai orang percaya kita ini adalah prajurit-prajurit Kristus.  Prajurit pasti akan melakukan apa pun yang diperintahkan oleh komandannya sekalipun perintah itu menjadikan nyawanya sebagai taruhan.  "Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya"  (2 Tim. 2:4).  Hanya dengan taat melakukan perintah, seorang prajurit berkenan kepada sang komandan.  Demikianlah seharusnya, kita menaati apa yang diperintahkan Tuhan di segala keadaan, sebab semua perintah-Nya adalah untuk kebaikan kita juga.  Bila kita tidak taat justru dapat membahayakan keselamatan kita sendiri.  Tujuan Tuhan memberikan perintah kepada kita adalah untuk menunjukkan dan mengarahkan kita kepada jalan yang benar, supaya kita tidak tersesat.

Tuhan memberikan dua pilihan hidup kepada kita:  "Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal"  (Ul. 11:26-28), tetapi  "...jika kamu tidak mendengarkan firman TUHAN dan kamu menentang titah TUHAN, maka tangan TUHAN akan melawan kamu..."  (1 Sam. 12:15).  Ketaatan mendatangkan berkat bagi kita, tapi ketidaktaatan akan mendatangkan kerugian besar bagi diri kita sendiri. Karena itu, tunjukkanlah pengakuan ke-TUHAN-an itu melalui pengimplementasian perintah TUHAN dalam kehidupan kita sehari-hari. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...