Minggu, 07 Februari 2021

Renungan hari ini: “DIDIKLAH ANAKMU” (Amsal 29:17)

 Renungan hari ini:

 

“DIDIKLAH ANAKMU”




 

Amsal 29:17 (TB) "Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu"

 

Proverbs 29:17 (NET) "Discipline your child, and he will give you rest; he will bring you happiness"

 

Mendidik anak menjadi pekerjaan utama setiap orang tua. Pendidikan anak dimulai dari rumah. Mendidik anak yang baik dengan disiplin yang baik yang penuh kasih sayang akan membawa dampak dan manfaat bagi keluarga itu sendiri. Didikan yang baik akan menjadi pola hidup anak baik di keluarga, di tengah-tengah masyarakat, pekerjaan, studi dan juga gereja.

 

Anak adalah manusia ciptaan Tuhan yang luar biasa. Anak pertama-tama meniru apa yang dilihatnya di rumah. Jika ayah dan ibunya bertingkah laku baik, maka anak pun akan meniru kebaikan itu dalam dirinya dan melakukannya untuk dirinya dan orang lain, Karenanya kita harus mengajar anak dari apa yang kita lakukan sehari-hari di rumah. Intinya adalah apa yang kita didik di rumah akan ditiru anak di dalam pergaulannya sehari-hari baik di sekolah, kampus, pekerjaan, masyarakat dan Gereja.

 

Soal mendidik anak, terutama jaman sekarang, bukanlah hal yang mudah. Kemajuan teknologi, pengaruh pergaulan yang semakin besar, belum lagi waktu orang tua yang semakin sedikit untuk anak-anaknya, akibat harus mencari nafkah buat keluarga. Pendidikan anak, harus dimulai dari keluarga, orang tua yang tidak menjadi contoh yang baik dan benar, tidak menjadi teladan bagi anak-anaknya, nasihat dan ajarannya tidak akan diikuti oleh anak-anaknya. Firman Tuhan berkata ”Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun (Ul. 6:5,7). Dengan cara apa kita mendidik anak-anak kita? Ya dengan komunikasi! Kita harus menyediakan waktu untuk mengetahui kesulitan, pandangan, pemikiran mereka. Apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan firman Tuhan, hendaklah kita koreksi.

 

Dalam Ulangan 6:7, setiap orang tua harus mendidik anak dan mengajar berulang-ulang. Di mana pendidikan itu dilakukan? Orang tua harus mengajarkannya di rumah, sedang dalam perjalanan, pada saat berbaring atau menjelang tidur, dan pada waktu ia bangun. Jadi, inilah empat tempat atau empat keadaan yang diberikan Tuhan kepada orang tua untuk mendidik dan mengajar anak-anak mereka. Sayangnya banyak orang tua mengajarkan hal-hal yang justru bertentangan dengan firman Tuhan, misalnya soal-soal takhayul, mitos-mitos, bahkan orang tua suka menakuti anaknya dengan hal-hal yang menyeramkan supaya anaknya menurut. 

 

Jika kita mendidik anak dengan baik dan benar, maka pengamsal berkata kita akan menerima faedahknya. Ap aitu? Pertama, anak akan memberikan kententraman bagi kita. Di masa-masa sulit mereka mampu mengerti, di masa tua kita pun mereka akan memerhatikan kita. Kedua,  anak akan mendatangkan sukacita bagi kita. Keberhasilan mereka menjadi keberhasilan kita. Kebahagiaan mereka menjadi kebahagiaan kita juga. Artinya mereka jika berhasil tidak melupakan kita, tetapi mereka berbagi suka cita dengan kita. Karena itu, marilah mendidiklah anak-anak kita dengan disiplin dan keteladanan yang baik dari kita. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...