Selasa, 09 April 2019

Renungan hari ini: ALLAH KUAT DAN SETIA

Renungan hari ini: 

ALLAH KUAT DAN SETIA



Mazmur 89:9 (TB) "Ya TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? Engkau kuat, ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu" 

Psalms 89:8 (NET) "O Lord, sovereign God! Who is strong like you, O Lord? Your faithfulness surrounds you” 

Kekuatan dan kesetiaan Allah tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan dan kesetiaan manusia dan penguasa atau ilah yang ada di bumi ini. Tidak ada malaikat atau penguasa dunia mana pun yang dapat dibandingkan dengan Allah, atau yang mempunyai lengan seperti Dia, atau dapat bersuara menggelegar seperti Dia. Kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu. Maksudnya, "malaikat-malaikat TUHAN yang ada di sekeliling-Nya melayani-Nya dengan puji-pujian mereka dan siap sedia melaksanakan tugas denga setia." Di antara manusia, sering kali ditemukan bahwa orang-orang yang paling sanggup melanggar perkataan mereka adalah mereka yang paling ceroboh menjaganya. Tetapi Allah itu kuat dan juga setia. Ia sanggup melakukan apa saja, namun tidak akan pernah melakukan suatu hal yang tidak adil.

Ada beberapa hal yang menarik kita pelajari dari nas hari ini, yakni:

Pertama, Allah sanggup berbuat apa saja. Sebab Dialah Tuhan Allah Yang Mahakuasa. Lengan-Nya, tangan-Nya, perkasa dan kuat, baik untuk menyelamatkan umat-Nya maupun untuk menghancurkan musuh-musuh-Nya dan musuh-musuh mereka. Tidak ada orang yang dapat menangkis kekuatan atau menahan beban tangan-Nya yang perkasa. Tinggi tangan kanan-Nya, sanggup menjangkau yang tertinggi, bahkan menjangkau mereka yang menempatkan sarang mereka di antara bintang-bintang (Am. 9:2-3; Ob. 1:4). Tangan kanan-Nya ditinggikan dalam apa yang telah diperbuat-Nya, sebab dalam beribu-ribu contoh Ia telah memperlihatkan kuasa-Nya (Mzm. 118:16).

Kedua, Ia tidak pernah, dan tidak akan pernah, berbuat apa saja yang tidak adil atau tidak bijak. Sebab, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya. Tidak satu pun dari semua titah atau ketentuan-Nya yang pernah melenceng dari aturan keadilan dan hikmat, dan juga tidak seorang pun yang dapat mendakwa Allah atas ketidakadilan atau kebodohan. Keadilan dan hukum mempersiapkan takhta-Nya (begitu menurut sebagian orang), menegakkannya (menurut sebagian yang lain). Segala persiapan bagi pemerintahan-Nya yang dibuat dalam keputusan kehendak-Nya sejak dari kekekalan, dan penegakan pemerintahan itu sampai pada kekekalan juga, merupakan keadilan dan hukum.

Ketiga, Ia selalu berbuat apa yang baik terhadap umat-Nya dan sesuai dengan firman yang sudah diucapkan-Nya: "Kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu, untuk mempersiapkan jalan-Mu, seperti pembuka jalan yang memberikan jalan bagi-Mu - kasih dalam berjanji, dan kesetiaan dalam melaksanakannya - kesetiaan dalam bertindak sesuai dengan firman-Mu, dan kasih dalam melakukan bahkan yang lebih baik lagi." Betapa patut dipujinya segala sifat ini pada orang-orang besar, apalagi pada Allah yang mahabesar, yang di dalam-Nya segala sifat itu ada dalam kesempurnaan!

Pemazmur mengakui kekuatan dan kesetiaan Tuhan. Luar biasa ! 

Karenanya, pemazmur dalam kekagumannya akan Tuhan berseru mengatakan, “…Siapakah seperti Engkau?”  Kalau kita mencoba menjawab kekaguman pemazmur ini, jawabnya tentunya:  Tidak ada !!… ya… tidak ada seperti TUHAN. Biarlah ucapan Daud menjadi ungkapan hati kita bahwa Tuhan Agung, mulia dan Maha Besar. Dengan ungkapan ini kita diingatkan untuk takut dan hormat kepada-Nya. Karena itu, marilah kita mengakui bahwa hanya Allah-lah yang memiliki kekuatan dan kesetian yang tiada taranya baik di bumi maupun di surga. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...