Jumat, 02 November 2018

Renungan hari ini: MELIMPAHKAN UCAPAN SYUKUR KEPADA ALLAH

Renungan hari ini: 

MELIMPAHKAN UCAPAN SYUKUR KEPADA ALLAH



2 Korintus 9:12 (TB) "Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah" 

2 Corinthians 9:12 (NET) “Because the service of this ministry is not only providing for the needs of the saints but is also overflowing with many thanks to God” 

Melimapahkan ucapan syukur merupakan kebiasaan yang baik. Dengan melimpahkan ucapan syukur kita akan merasa sangat tertolong untuk menyadari kehadiran Allah atas penyediaan serta pemeliharaan-Nya. Dengan melimpahkan ucapan syukur kepada Allah kita mengakui kedaulatan-Nya atas hidup kita.

Setidaknya ada tiga alasan utama mengapa kita harus melimpahkan ucapan syukur kepada Allah, yakni:

Pertama, karena Tuhan memberikan hidup dan nafas kepada semua orang, dengan tidak memandang bangsa, suku, warna kulit, gender, umur, pangkat / jabatan, harta, dll. Kita musti bersyukur kepada Tuhan kalau kita masih hidup dan bernafas. Kalau kita dirawat di ruang ICU, berapa banyak uang yang kita keluarkan untuk membayar oksigen. Tuhan yang memberikan nafas kepada manusia setiap harinya dengan gratis. Nyawa tidak bisa dibeli di supermarket mana pun di dunia ini. Kita bisa hidup dan beraktivitas hanyalah karena kemurahan Tuhan. Tuhan juga memberikan segala sesuatu yang kita perlukan dalam hidup ini. Tuhan memberikan matahari, air, pohon-pohon yang menciptakan lingkungan yang sejuk dan bersih. Karena itu hargailah pemberian Tuhan dengan selalu bersyukur kepada-Nya.

Kedua,karena Tuhan memberikan keselamatan dan hidup kekal, umur manusia di dunia ini bisa 70 tahun, bisa 80 tahun. Tetapi di dalam iman kepada Yesus Kristus kita memperoleh hidup yang kekal. Umur kita di dunia terbatas, tetapi jiwa dan roh kita dapat hidup kekal sampai selama-lamanya. Karena kasih Allah yang besar di dalam Anak-Nya Yesus Kristus, kita tidak usah masuk neraka, tidak menerima hukuman dan tidak akan menderita selama-lamanya. Siapa pun yang percaya kepada Yesus tidak akan binasa tetapi beroleh hidup yang kekal. Untuk alasan ini kita musti bersyukur dan memuliakan Tuhan.

Ketiga, karena Tuhan memberikan cuma-cuma segala hal dalam iman dan kasih kepada Tuhan. Di dunia ini semua musti bayar, apalagi di kota-kota besar. Parkir saja harus bayar mahal. Tetapi dalam iman kepada Kristus, Tuhan memberikan segala sesuatu kepada kita dengan gratis. Tuhan memberikan keselamatan dengan gratis, nafas hidup dengan cuma-cuma, berkat-berkat rohani-jiwani- jasmani juga dengan gratis. Karena itu layaklah kita bersyukur dan memuliakan Tuhan.

Lalu bagaimana cara kita bersyukur kepada Allah?

Pertama,muliakan Allah dengan tubuhmu (bdk. Rm. 12:1, 1Kor. 6:20). Allah telah membeli hidup kita dan harganya telah lunas dibayar oleh darah Yesus di Golgota. Karena itu tubuh kita harus memuliakan Tuhan. Dalam 1Korintus 6:12-18 tersurat bahwa tubuh kita adalah milik Tuhan dan jangan dicemari oleh dosa tetapi gunakan untuk kemuliaan Tuhan. Tubuh kita harus dijaga dari segala pencemaran duniawi. Dijaga dengan tidak mereguk minuman keras, tidak merokok, tidak narkoba, sebab merusakkan tubuh. Dijaga dari dosa seks, dosa makanan. Makan itu memang tidak dosa tetapi menjadi budak makanan adalah dosa. Makanlah makanan yang diperlukan kesehatan tubuh. Kita harus selalu memuliakan Tuhan dengan tubuh kita.

Kedua, bersyukur kepada Allah dengan pujian penyembahan melalui mulut (bdk. Ibr. 13:15). Semua anak Tuhan harus bisa memuji dan menyembah Tuhan. Memang ada beberapa orang beralasan tidak bisa menyanyi. Tetapi setiap kali bayi lahir, selalu ditandai dengan menangis atau bersuara yang terdiri dari nada-nada. Hal ini menunjukkan bahwa dari sejak bayi Tuhan sudah berikan kemampuan untuk menyanyi. Setiap hari kita menerima berkat Tuhan. Dan Tuhan menghendaki agar kita mengucapkan syukur dan memuliakan namaNya. Baca I Tesalonika 5:18. Jangan malu dan jangan berhenti memuliakan Tuhan dengan nyanyian. Senantiasa mulut kita memuji memuliakan Tuhan.

Ketiga, kita memberikan pelayanan kasih, melimpahkan syukur kepada Allah (bdk. 2Kor. 9:12, Ibr. 13:16, Ams. 3:9). Ternyata pemberian kasih atau korban-korban kita melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. Ada orang memberikan korban syukur karena naik kelas, karena memasuki rumah baru, karena ulang tahun, dllsb, dan korban-korban itu melimpahkan syukur kepada Tuhan. Karena itu muliakanlah Tuhan dengan uang kita, dengan harta kita, dengan pemberian kasih kita. Karena itu, teruslah melimpahkan ucapan syukur kepada TUHAN. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...