Rabu, 10 Januari 2024

Renungan hari ini: "AJARAN MORAL DAN PRAKTIS TENTANG BIJAK DAN CERDAS” (Matius 10:16)

 Renungan hari ini:

 

“AJARAN MORAL DAN PRAKTIS TENTANG BIJAK DAN CERDAS”


 

Matius 10:16 (TB2) "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati"

 

Matthew 10:16 (NET) “I am sending you out like sheep surrounded by wolves, so be wise as serpents and innocent as doves"

 

Nas hari ini mengandung ajaran moral dan praktis yang mengajarkan para murid untuk bijak dan cerdas dalam menghadapi tantangan yang mungkin mereka temui dalam melayani dan memberitakan Injil. Ayat ini menyiratkan bahwa para murid akan diutus ke tengah-tengah dunia yang penuh dengan tantangan dan potensi konflik. Perumpamaan domba dan serigala digunakan untuk menggambarkan kontras antara kelembutan dan ketulusan hati dengan kecerdikan dan kewaspadaan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi.

 

Domba sering kali dianggap sebagai hewan yang lemah dan rentan, sedangkan serigala dianggap sebagai predator yang berbahaya. Yesus menggunakan perumpamaan ini untuk menggambarkan bahwa para murid-Nya akan diutus ke dunia yang mungkin penuh dengan tantangan dan konflik.

 

Dalam konteks ini, kecerdikan ular diartikan sebagai kewaspadaan dan kebijaksanaan dalam menghadapi situasi yang sulit atau potensial berbahaya. Para murid diminta untuk menggunakan kecerdikan mereka untuk mengatasi berbagai rintangan dan ancaman. Sementara mereka diminta untuk cerdik seperti ular, para murid juga diminta untuk tetap tulus dan bersih hati seperti merpati. Hal ini mengingatkan mereka agar tidak terjerumus dalam kecurangan atau tindakan tidak jujur saat menghadapi tantangan.

 

Dengan menggunakan perumpamaan ini, Yesus memberikan petunjuk praktis kepada para murid-Nya agar mereka bijak, kewaspadaan, dan tulus dalam melaksanakan misi mereka untuk menyebarkan Injil dan melayani sesama. Ayat ini menekankan perlunya keseimbangan antara kebijaksanaan dan tulus hati dalam melayani Tuhan.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini memberikan beberapa hal yang perlu direnungkan, antara lain:

 

Pertama, kewaspadaan dalam menghadapi tantangan. Yesus menggambarkan dunia sebagai tempat yang penuh dengan tantangan dan potensi konflik, seperti domba yang diutus ke tengah-tengah serigala. Ini mengajarkan kita untuk tidak naif atau lengah, tetapi senantiasa bijak dan waspada menghadapi berbagai situasi kehidupan.

 

Kedua, kecerdikan dan kebijaksanaan. Panggilan untuk menjadi cerdik seperti ular adalah seruan untuk menggunakan kebijaksanaan dan kewaspadaan dalam menghadapi realitas dunia. Ini bukan hanya cerdas dalam arti intelektual, tetapi juga cerdas dalam pengambilan keputusan dan tindakan yang bijaksana.

 

Ketiga, ketulusan dan kebersihan hati. Keharusan untuk tulus seperti merpati mengingatkan kita akan pentingnya menjaga integritas dan kebersihan hati dalam setiap tindakan dan perkataan. Meskipun dihadapkan dengan ketidakpastian dan ketegangan, para murid diajak untuk tetap memelihara niat baik dan tulus hati dalam pelayanan mereka.

 

Keempat, keseimbangan antara kewaspadaan dan kebajikan. Perumpamaan ini mengajarkan keseimbangan antara kewaspadaan yang diperlukan dalam dunia yang keras dan kebijaksanaan moral yang tulus. Keseimbangan ini mengajarkan bahwa kita tidak boleh menjadi seperti dunia ini, tetapi tetap harus memelihara karakter kekristenan yang sejati.

 

Renungan ini memanggil kita para pengikut Yesus untuk hidup dalam keseimbangan antara ketulusan hati dan kewaspadaan bijaksana. Meskipun dunia ini mungkin penuh dengan konflik dan tantangan, kita diajak untuk menghadapinya dengan hati yang tulus dan kebijaksanaan yang dianugerahkan oleh Roh Kudus. Karena itu, jadilah saksi Kristus di tengah-tengah dunia yang seringkali keras dan penuh dengan kesulitan. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...