Selasa, 17 Oktober 2023

Renungan hari ini: “MENGENDALIKAN LIDAH” (Yakobus 3:9)

 Renungan hari ini:

 

“MENGENDALIKAN LIDAH”



Yakobus 3:9 (TB2)  Dengan lidah kita memuji Tuhan, dan Bapa kita; dengan lidah juga kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah"

 

James 3:9 (NET) "With it we bless the Lord and Father, and with it we curse people made in God’s image"

 

Nas hari ini berbicara mengenai “Mengendalikan Lidah”. Mengendalikan lidah adalah penting karena lidah adalah alat komunikasi yang sangat kuat dan memiliki potensi untuk memberikan dampak besar, baik positif maupun negatif, dalam kehidupan kita dan dalam hubungan sosial. Penulis kitab Yakobus 3:9 membenarkan itu. Yakobus mengingatkan kita tentang pentingnya mengendalikan perkataan dan perlakuan kita dalam konteks kehidupan beriman. 

 

Menurut Yakobus, kita perlu mengendalikan lidah kita agar tidak salah menggunakannya. Lidah itu jika kita gunakan baik, maka hasilnya akan baik bagi kita dan orang lain, sebaliknya jika kita gunakan salah, maka akan membawa bahaya dan malapetaka bagi kita dan orang lain. Itu sebabnya Yakobus menjelaskan bagaimana mengendalikan lidah itu, yakni:

 

Pertama, kendalikanlah lidah untuk memuji Tuhan. Lidah kita harus kita kendalikan untuk memuji TUHAN. Bagian pertama dari ayat ini mengacu pada tindakan memuji Tuhan dan Bapa kita dengan lidah. Ini adalah pengingat kepada pembaca tentang pentingnya menyatakan pujian, berdoa, dan berbicara yang bersih dan benar dalam konteks ibadah dan hubungan dengan Allah. Pemujian kepada Allah adalah tindakan suci dan baik.

 

Kedua, kendalikanlah lidah untuk meningkatkan komunikasi yang efektif. Mengendalikan lidah membantu kita berbicara dengan lebih bijak, jelas, dan efektif. Ini memungkinkan kita untuk lebih baik dalam menyampaikan pesan kita dan untuk lebih baik dalam memahami orang lain.

 

Ketiga, kendalikanlah lidah untuk meningkatkan hubungan. Mengendalikan lidah membantu kita membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis. Ketika kita berbicara dengan penuh kasih sayang dan penghormatan, kita dapat memperkuat ikatan dengan orang lain dan membangun kepercayaan.

Keempat,  kendalikanlah lidah untuk tidak mengutuk manusia. Seringkali kita menggunakan lidah untuk mengutuk atau mencela manusia yang diciptakan menurut rupa Allah. Ini adalah peringatan tentang bahaya berbicara dengan buruk, menghina, atau mencaci maki orang lain. Penulis Yakobus ingin menggarisbawahi bahwa perilaku ini tidak sesuai dengan tindakan pemujaan kepada Tuhan. Dalam berbagai tradisi agama, dosa lidah sering dianggap serius. Mengendalikan lidah adalah langkah penting dalam menjauhi dosa-dosa seperti fitnah, gosip, mengutuk, dan perkataan kasar.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa hal yang dapat direnungkan dari ayat ini, yakni:

 

Pertama, perlu pengendalian diri dalam berbicara. Ayat ini mengingatkan kita tentang kekuatan dan pengaruh kata-kata kita. Lidah adalah alat yang sangat kuat, dan kita harus berusaha mengendalikannya. Kita harus mempertimbangkan apa yang kita katakan, terutama dalam konteks ibadah dan dalam berinteraksi dengan sesama manusia.

 

Kedua, pentingnya penghormatan terhadap Allah. Memuji Tuhan adalah tindakan suci dan baik. Ayat ini mengingatkan kita untuk memperhatikan kualitas dan kehormatan perkataan kita saat kita berdoa dan memuji Allah. Ini merupakan bagian penting dari kehidupan beriman yang benar.

 

Ketiga, pentingnya menghormati martabat manusia. Ayat ini juga menyoroti pentingnya menghormati martabat manusia. Mengutuk atau mencela sesama manusia dengan lidah kita adalah tindakan yang tidak pantas. Semua orang diciptakan menurut rupa Allah, dan kita harus berbicara dengan kasih, hormat, dan kebaikan kepada mereka.

 

Inti dari renungan dari ayat ini adalah pentingnya keselarasan antara iman dan tindakan sehari-hari kita, terutama dalam hal berbicara. Karena itu, kita harus berusaha untuk menghormati Tuhan dan sesama manusia dalam semua aspek perkataan dan tindakan kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...