Rabu, 20 Maret 2019

Renungan hari ini: PEMBALASAN ADALAH HAK TUHAN

Renungan hari ini: 

PEMBALASAN ADALAH HAK TUHAN



Yeremia 20:12b (TB) “Biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku" 

Jeremiah 20:12b (NET) "Pay them back for what they have done because I trust you to vindicate my cause” 

Pembalasan adalah hak TUHAN. Manusia tidak punya hak untuk membalas segala kejahtan yang orang lain perbuat baginya. Kejahatan harus dilawan dengan kebaikan. Jika kejahatan dibalas dengan kejahatan maka kita sama seperti dunia ini. Contoh kehidupan yang ditunjukkan Yeremia dalam nas hari ini menjadi pelajaran penting bai kita.

Di tengah kesulitan karena tidak ada yang memercayai pemberitaannya, Yeremia senantiasa taat kepada firman Tuhan. Dalam bagian ini, ia diutus untuk menyampaikan firman kepada bangsa Yehuda dan penduduk Yerusalem. Meskipun nubuatannya keras, ia menginginkan bangsanya bertobat dan berbalik kepada Allah.

Sayangnya, harapannya tidak menjadi kenyataan. Firman yang ia sampaikan menimbulkan sakit hati bagi banyak kelompok yang menentangnya. Kelompok penentang ini menyusun rencana dan mengancam untuk membunuh Yeremia. Mendapatkan ancaman seperti itu, Yeremia tentu dapat kecewa, sakit hati, dan berusaha membalas. Namun, ia tidak membiarkan hatinya terpengaruh. Ia meneguhkan hati dan dan menyerahkan segala perkaranya kepada Tuhan yang sanggup membelanya.

Ketika kita belajar untuk hidup dalam kebenaran firman-Nya, masalah dan tantangan dapat menerpa kita, menimbulkan kekecewaan dan sakit hati. Tentu saja, kita tidak perlu membiarkan persoalan tersebut tetap bercokol di dalam hati kita, mencemari hati kita. Kita dapat mengikuti jejak Yeremia, yang tidak mengizinkan rasa kecewa dan sakit hati mengotori hatinya. Ia tahu Tuhan menghakimi dengan adil serta menguji batin dan hati. Untuk menjaga hati kita tetap bersih, kita perlu menyerahkan segala perkara ke dalam tangan Tuhan dan menyerahkan pembalasan kepada-Nya, yang berhak menjalankannya. Hati kita akan tenang dan damai sejahtera ketika kita menolak untuk membalas perlakuan buruk yang kita alami. Karena itu, walau apa pun yang terjadi dalam hidup kita janganlah kita melakukan pembalasan karena itu adalah bagian dan haknya TUHAN. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “KUASA DAN OTORITAS YANG HANYA DIMILIKI OLEH ALLAH” (Markus 2:7)

  Renungan hari ini:   “KUASA DAN OTORITAS YANG HANYA DIMILIKI OLEH ALLAH”   Markus 2:7 (TB2) "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia men...