Jumat, 09 Desember 2022

Renungan hari ini: “TUHAN MENYEDIAKAN HIDANGAN” (Mazmur 23:5)

 Renungan hari ini:

 

“TUHAN MENYEDIAKAN HIDANGAN”



Mazmur 23:5 (TB) "Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah"

 

Psalms 23:5 (NET) "You prepare a feast before me in plain sight of my enemies. You refresh my head with oil; my cup is completely full"

 

Pernyataan Daud ini hendak menunjukkan bahwa TUHAN sebagai Gembala menyediakan hidangan baginya di depan para lawannya. Dalam Kitab Suci bahasa Inggris kata “lawan” ini ada dalam bentuk jamak (enemies = musuh-musuh)! Ini menunjukkan bahwa domba memang banyak sekali musuhnya! Menjadi orang kristen dan orang benar tidak berarti bahwa kita akan dicintai semua orang! Sebaliknya, akan ada banyak orang yang memusuhi dan menentang kita karena kita mengikuti, mentaati, dan melayani Tuhan! Contoh: dalam kehidupan Paulus, sekalipun ia adalah seorang rasul yang sangat saleh, ia mengalami banyak permusuhan dan pertentangan (Kis. 24:5).

 

Perhatikan kata-kata “penyakit sampar” dalam Kisah 24:5 ini. Kata Yunani yang dipakai adalah LOIMON,yang bisa berarti penyakit sampar, wabah, ataupun gangguan. Karena itu NIV menterjemahkan “trouble maker” (= pembuat kekacauan). Fakta memang menunjukkan bahwa dimanapun Paulus berada, di situ ada kekacauan (baca Kis. 9-28). Tetapi sebetulnya Paulus tidak menim­bulkan kekacauan itu. Ia hanya memberitakan Injil dan Firman Tuhan. Orang-orang yang menolak pemberitaannya itulah yang membuat kekacauan. Kalau kita rajin memberitakan Injil dan Firman Tuhan atau rajin menegakkan kebenaran dan karena itu lalu kita disebut “trouble maker” dan “pembuat kekacauan”, maka janganlah malu karena hal itu! Ingat bahwa Yesus sendiri dianggap gila, kerasukan setan dsb (Mrk. 3:21,22,30  Yoh. 10:20). 

 

Permusuhan itu bisa dari luar maupun dari dalam. Ingat dalam kelompok Yesus ada Yudas Iskariot! Semua ini menunjukkan bahwa dalam kehidupan domba itu ada banyak hal yang menakutkan. Tetapi domba itu tetap tidak boleh takut, karena:

 

Pertama, Tuhan Gembala itu akan menyertai dan melindungi kita. Ayat 4: “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku”.

 

Kedua, Tuhan bahkan bisa memberkati kita di tengah-tengah kesukaran dan musuh.Ayat 5: “Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah”.

 

Siapa lawan Daud? Mereka adalah orang-orang yang dengan berbagai cara menginginkan kehancuran Daud. Mereka adalah ancaman yang siap memorakporandakan kehidupan Daud. Namun apa yang TUHAN lakukan bagi Daud dalam situasi seperti itu? IA menyediakan hidangan bagi Daud. Daud memercayai TUHAN menjaganya, TUHAN melindunginya, TUHAN memeliharanya dalam kesempurnaan kasih dan setia-Nya. Menyediakan hidangan di hadapan lawan adalah ekspresi tentang sempurnanya pemeliharaan TUHAN baginya.  Daud memercayai, bahwa TUHAN tidak pernah meninggalkan dirinya, bahkan senantiasa menyatakan kasih setia-Nya yang ajaib. 

 

Betapa tenang hidup ini, betapa tenteram hati ini, andai kita bisa menjalani hidup seperti Daud. Memercayai TUHAN dan selanjutnya memercayakan seluruh hidup kita kepada TUHAN. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita tak pernah lepas dari campur tangan-Nya. Dan campur tangan-Nya selalu menghadirkan kebaikan bagi kita, bahkan saat kita merasa hidup kita sedang dalam ancaman, saat di sekitar kita muncul pihak-pihak yang tidak suka terhadap kita, dan yang dengan berbagai cara merancang kehancuran kita. Percayalah dan percayakanlah hidup kita kepada TUHAN, di hadapan lawan kita sekalipun. TUHAN menjaga, TUHAN memelihara dalam kasih-setia-Nya yang sempurna.

 

Tuhan sedang menyediakan hidangan agar dapat kita nikmati di hadapan musuh kita. Menyediakan hidangan dapat berupa melayani, menghibur, memberi hikmat, mengangkat, memulihkan, meninggikan dan memberkati. Dan semuanya itu dilakukan di hadapan musuh kita. 

 

Mereka akan menyaksikan sendiri bahwa kita akan disembuhkan dari sakit penyakit, diberkati secara finansial, dipulihkan dari keretakkan hubungan, diterima dan dikasihi orang-orang yang dulu menolak kita, dipertemukan kembali dengan orang-orang yang kita kasihi, dipromosikan dalam karir, mengalami terobosan dalam bisnis, mengalami pelipatgandaan dalam hasil panen atau pekerjaan, diperlakukan secara istimewa dan ditempatkan pada tempat dan posisi terhormat. Ketika kita mengandalkan Tuhan, Dia-lah yang akan “berperang” untuk anda sampai musuh-musuh kita tergeletak di bawah kaki kita (Mat. 22.44). Karena itu, walau kita menghadapi banyak musuh karena TUHAN, jangan takut sebab TUHAN akan menyediakan hidangan bagi kita di hadapan para musuh kita. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...