Renungan hari ini:
“PENGETAHUAN DAN PENGAWASAN ALLAH YANG LUAS ATAS SELURUH CIPTAAN”
Ayub 28:24 (TB2) "Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi, dan melihat segala sesuatu yang ada di kolong langit"
Job 28:24 (NET) "For he looks to the ends of the earth and observes everything under the heavens"
Nas hari ini menggambarkan pandangan atau pemahaman yang melibatkan pengetahuan dan pengawasan Allah yang luas, mencakup seluruh ciptaan. Ungkapan ini menekankan bahwa hanya Tuhan yang memiliki pemahaman yang menyeluruh atas segala sesuatu di alam semesta.
Pada dasarnya, Ayub 28:24 mengajarkan bahwa kebijaksanaan sejati dan pengetahuan yang mendalam hanya dapat ditemukan melalui hubungan dan pengakuan terhadap Allah, yang memiliki pengawasan dan pemahaman yang melampaui batas-batas manusia. Ayub mencoba menggali makna hidup dan kebijaksanaan sejati, dan dalam konteks ini, ia menyadari bahwa hanya Allah yang memiliki pemahaman yang komprehensif atas rahasia dan kebijaksanaan di seluruh ciptaan-Nya.
Kalimat "Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi, dan melihat segala sesuatu yang ada di kolong langit" mencerminkan atribut Ilahi yang melibatkan pemahaman dan pengawasan Allah yang luas dan komprehensif terhadap seluruh ciptaan-Nya. Beberapa makna yang dapat diambil dari kalimat ini meliputi:
Pertama, ketidakterbatasan Kedaulatan Tuhan. Ungkapan "memandang sampai ke ujung-ujung bumi" menekankan bahwa Allah memiliki kekuasaan dan pemahaman yang tidak terbatas atas seluruh dunia. Tidak ada tempat di bumi yang terlindung dari pandangan-Nya, dan ini mencerminkan kekuasaan dan kehadiran Ilahi yang melibatkan semua tempat.
Kedua, pengenalan terhadap segala sesuatu. Ungkapan "melihat segala sesuatu yang ada di kolong langit" menunjukkan bahwa Allah memahami setiap aspek dan detail di dalam ciptaan-Nya. Ini mencakup segala sesuatu yang ada di langit dan di bawah langit, menyoroti pengetahuan yang mendalam tentang segala sesuatu yang diciptakan-Nya.
Ketiga, pemahaman yang komprehensif. Kalimat ini menyampaikan ide bahwa Tuhan tidak hanya menyadari atau mengetahui sebagian kecil dari ciptaan-Nya, tetapi memahami sepenuhnya seluruhnya. Ini menciptakan gambaran tentang kebijaksanaan yang mendalam dan pengetahuan yang tak terbatas.
Dengan demikian, kalimat tersebut menggambarkan gambaran tentang keagungan, kebijaksanaan, dan pemahaman Ilahi yang melibatkan segala sesuatu di alam semesta ini, mengajak kita untuk merenungkan kedalaman hubungan kita dengan Tuhan.
Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Nas hari ini memberikan beberapa hal yang dapat direnungkan meliputi:
Pertama, Pengawasan Ilahi. Allah tidak hanya menciptakan dunia ini, tetapi juga terus mengawasi dan memahami setiap aspeknya. Ini mencerminkan kehadiran-Nya yang konstan dan kebijaksanaan-Nya yang terus menerus.
Kedua, kedalaman Kebijaksanaan Tuhan. Pernyataan ini menekankan bahwa Allah memiliki pemahaman yang tak terbatas dan luas terhadap seluruh ciptaan-Nya. Ia tidak terbatas oleh batas-batas geografis atau fisik, melainkan memahami segala sesuatu yang ada di seluruh bumi.
Ketiga, Hikmah yang Mendalam. Ayub 28 secara keseluruhan membahas kebijaksanaan sejati yang tidak dapat ditemukan dengan mudah di dunia manusia. Pernyataan ini menyoroti bahwa kebijaksanaan sejati dapat ditemukan hanya melalui pengakuan terhadap Allah, yang memiliki pandangan dan pengetahuan yang melibatkan semua aspek kehidupan. Karena itu, renungan ini menunjukkan keagungan dan kedalaman Tuhan, mengajak kita untuk merenungkan signifikansi hubungan kita dengan-Nya dan mencari kebijaksanaan sejati dalam hidup kita. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
