Selasa, 14 November 2023

Renungan hari ini: “KEKEKALAN YESUS KRISTUS” (Ibrani 13:8)

 Renungan hari ini:

 

“KEKEKALAN YESUS KRISTUS”


 

Ibrani 13:8 (TB2) "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya"

 

Hebrews 13:8 (NET) "Jesus Christ is the same yesterday and today and forever"

 

Nas hari ini menekankan kekekalan Yesus Kristus. Pernyataan ini mencerminkan ajaran bahwa Yesus adalah Tuhan yang tidak berubah, yang selalu setia dan dapat diandalkan. Dalam konteks ini, penulis ingin menekankan bahwa ajaran dan kuasa Kristus yang diakui oleh orang-orang percaya tidak terbatas pada satu waktu atau periode tertentu. Yesus adalah sama baik pada masa lalu, sekarang, dan selamanya. Ayat ini juga dapat diartikan sebagai pengingat akan keberlanjutan kasih dan kuasa Kristus dalam hidup orang percaya. Ketika situasi hidup berubah, Yesus tetaplah sama, dan iman orang-orang Kristen harus ditempatkan pada dasar yang kokoh yaitu kekekalan dan ketetapan Kristus.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini dapat menjadi sumber refleksi dan pertimbangan spiritual yang dalam. Beberapa hal yang perlu direnungkan dari pernyataan tersebut melibatkan aspek-aspek berikut:

 

Pertama, kekekalan Kristus. Pernyataan ini menggarisbawahi sifat kekekalan Yesus Kristus. Ini bisa menjadi dasar kepercayaan dan keamanan bagi orang percaya, karena Kristus tidak terpengaruh oleh perubahan waktu atau situasi.

 

Kedua, konsistensi karakter Kristus. Pernyataan ini menyiratkan konsistensi karakter Kristus. Ketidakberubahannya menyoroti karakter-Nya yang setia, adil, dan penuh kasih sepanjang waktu. Hal ini dapat mendorong kita untuk mencari dan meniru-Nya dalam hidup sehari-hari.

 

Ketiga, relevansi Kristus di setiap aspek kehidupan. Ketika pernyataan tersebut menyatakan "kemarin, hari ini, dan selama-lamanya," hal itu mencakup semua aspek waktu. Ini dapat menggugah kita untuk merenungkan bagaimana iman kita terhadap Kristus relevan dan berdampak dalam setiap fase kehidupan, termasuk masa lalu, kini, dan masa depan.

 

Keempat, komitmen untuk selamanya. Ungkapan "sampai selama-lamanya" menunjukkan komitmen Kristus yang abadi terhadap umat-Nya. Ini mengajak kita untuk merenungkan kesetiaan kita sebagai pengikut Kristus dan bagaimana kita dapat hidup sesuai dengan kehendak-Nya selama-lamanya. Karena itu, melalui pemahaman dan refleksi atas pernyataan ini, kita dapat memperdalam iman, meningkatkan kepercayaan, dan menemukan pandangan yang lebih kokoh dalam hidup rohani kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...