Minggu, 15 Desember 2019

Renungan hari ini: KEGELAPAN LENYAP DAN TERANG BERCAHAYA

Renungan hari ini: 

KEGELAPAN LENYAP DAN TERANG BERCAHAYA



1 Yohanes 2:8B (TB) “... Telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya" 

1 John 2:8B (NET)  “… a new commandment to you which is true in him and in you, because the darkness is passing away and the true light is already shining” 

Gelap itu tidak punya eksistensi, tetapi terang punya eksistensi. Itu sebab kegelapan itu dengan mudah lenyap jika terang sudah ada. Tanpa cahaya rasanya hidup kita sungguh menderita. Tak bisa dibayangkan andai saja tidak ada sinar matahari pada waktu siang dan juga tidak ada bulan dan bintang-bintang di malam hari, sungguh kegelapan akan menyelimuti bumi ini.

Tuhan tahu benar, tak ada gunanya menciptakan manusia dan makhluk-makhluk lain apabila bumi masih diliputi kegelapan, karena bagaimana pun juga indahnya ciptaan Tuhan, manusia tak mungkin dapat melihat dan menikmatinya.  Oleh sebab itu terang diciptakan terebih dahulu sebelum Ia menciptakan yang lainnya.  Tuhan mengerti setiap kebutuhan kita, tetapi Dia mengerti bahwa yang utama dibutuhkan oleh manusia dan segala makhluk adalah terang.  Hal inilah yang menyadarkan Daud bahwa Tuhan adalah sumber hayat dan terang bagi kehidupan manusia.  Jadi kehidupan tanpa Tuhan berarti mati dan gelap.  Manusia akan hidup dalam kegelapan jika mereka jauh meninggalkan Tuhan.  Sebaliknya jika kita tetap tinggal di dalam Tuhan kegelapan tak akan menguasai hidup kita.  "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.  Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya"  (Yoh. 1:4-5).

Ketika kita berada di dalam situasi yang gelap, mungkin karena listrik padam dan sebagainya, kita pasti akan mengalami kepanikan dan kita akan berusaha untuk mencari lampu, senter atau lilin;  kita tidak membutuhkan barang-barang berharga lainnya.  Demikian juga apabila saat ini hati kita sedang mengalami kegelapan, segeralah undang Tuhan Yesus yang adalah Terang dunia itu masuk ke dalam hati kita, maka kegelapan pasti akan lenyap.  Sebagai anak-anak Tuhan kita telah dipanggil dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.  Dikatakan,  "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan.  Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang"  (Ef. 5:8).  Setelah kita memiliki  “Terang”  itu maka kita harus benar-benar berpisah dengan gelap.  Jangan lagi hidup dalam kegelapan, tetapi kita harus berjalan di dalam terang Tuhan,  "karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran"  (Ef. 5:9). Bagaimana pun juga gelapnya keadaan hidup kita, apabila kita mau menerima Tuhan Yesus sebagai Terang dunia, maka kegelapan itu akan lenyap dan kita akan melihat terang kemuliaan-Nya dinyatakan atas kita! Karena itu, terimalah Yesus dalam hidup kita maka hidup kita akan berjalan dalam terang-Nya. (rsnh)

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...