Senin, 08 Januari 2024

Renungan hari ini: “PENTINGNYA MEMBERIKAN DENGAN MURAH HATI DAN PENUH KASIH” (Lukas 6:38)

 Renungan hari ini:

 

“PENTINGNYA MEMBERIKAN DENGAN MURAH HATI DAN PENUH KASIH”


 

Lukas 6:38 (TB2) "Berilah dan kamu akan diberi: Suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang diguncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam pangkuanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu"

 

Luke 6:38 (NET) "Give, and it will be given to you: A good measure, pressed down, shaken together, running over, will be poured into your lap. For the measure you use will be the measure you receive”

 

Nas hari ini merujuk pada ajaran Yesus Kristus, dan ayat ini mengandung prinsip dasar ajaran moral dan spiritual yang mendasar. Prinsip ini menekankan pentingnya memberikan dengan murah hati dan penuh kasih tanpa mengharapkan imbalan yang langsung. Beberapa konsep utama dalam ayat ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

 

Pertama, Prinsip memberi dan menerima. Ayat ini mengajarkan prinsip sederhana bahwa jika kita memberi dengan murah hati, kita juga akan menerima. Namun, fokusnya bukan hanya pada pemberian materi, tetapi juga pemberian kasih, perhatian, dan dukungan kepada sesama.

 

Kedua, takaran yang baik. Penggunaan istilah "takaran yang baik" mengacu pada kualitas dan kuantitas dari apa yang kita berikan. Yesus mengajarkan agar pemberian kita dilakukan dengan sukarela dan bermutu, bukan dengan sikap serakah atau terpaksa.

 

Ketiga, dipadatkan, diguncang, dan tumpah ke luar. Ini adalah gambaran yang kuat untuk menjelaskan betapa melimpahnya pemberian yang diberikan oleh Tuhan kepada kita ketika kita memberikan dengan sukarela. Takaran yang dipadatkan, diguncang, dan tumpah ke luar menggambarkan keberlimpahan dan kemurahan Allah dalam memberikan berkat-Nya kepada kita.

 

Secara umum, ayat ini mengajarkan konsep pemberian yang tulus, sukarela, dan berlimpah. Ini bukan hanya tentang memberikan materi, tetapi juga melibatkan sikap hati yang baik dan sikap hidup yang penuh kasih kepada sesama. Ayat ini mendorong umat Kristen untuk hidup dengan sikap berbagi dan memberikan, tanpa mengukur pemberian mereka dengan cara yang ketat atau bermotivasi oleh kepentingan pribadi yang egois.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini memberikan beberapa hal yang perlu direnungkan, yakni:

 

Pertama, kebebasan dalam memberi. Ayat ini menekankan kebebasan dan sukacita dalam memberi. Memberi tidak seharusnya dilakukan dengan paksaan atau sikap berat hati, tetapi dengan sukarela dan penuh kasih. Perilaku memberi yang tulus dan sukarela akan diakui dan dihargai oleh Tuhan.

 

Kedua, kualitas pemberian. Pemberian yang ditekankan bukan hanya dalam hal kuantitas, tetapi juga dalam kualitas. "Takaran yang baik, yang dipadatkan, yang diguncang, dan yang tumpah ke luar" menggambarkan pemberian yang berlimpah dan bermutu tinggi. Hal ini mengajarkan bahwa sikap berbagi kita harus tulus dan bermakna, bukan sekadar formalitas.

 

Ketiga, berlimpah karena keberlimpahan Allah. Gambaran tentang takaran yang dipadatkan, diguncang, dan tumpah ke luar mencerminkan keberlimpahan Allah. Allah tidak hanya memberi secukup-cukup, tetapi melebihi segala ekspektasi dan memberikan berlimpah-limpah. Perenungan ini mengajak kita untuk menghargai dan bersyukur atas keberlimpahan Allah dalam hidup kita.

 

Secara keseluruhan, perenungan atas pernyataan ini dapat mengajak kita untuk menjalani hidup dengan sikap hati yang terbuka, murah hati, dan penuh kasih kepada sesama. Karena itu, memberi dengan sukarela dan berkualitas tinggi akan membawa berkat dan keberlimpahan dalam hidup kita, sesuai dengan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Yesus. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...