Minggu, 20 Desember 2020

Renungan hari ini: “LANGKAH KAKI ORANG YANG DIKASIHIT TUHAN” (1 Samuel 2:9)

 Renungan hari ini:

 

“LANGKAH KAKI ORANG YANG DIKASIHIT TUHAN”




 

1 Samuel 2:9 (TB) "Langkah kaki orang-orang yang dikasihi-Nya dilindungi-Nya, tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan, sebab bukan oleh karena kekuatannya sendiri seseorang berkuasa"

 

1 Samuel 2:9 (NET) "He watches over his holy ones, but the wicked are made speechless in the darkness, for it is not by one’s own strength that one prevails"

 

Langkah kaki orang yang dikasihi TUHAN pasti akan berbeda dengan orang fasik. Orang fasik kelihatannya baik namun ia berhati jahat. Kelakuannya tidak menyenangkan banyak orang. Perbuatannya buruk dan menyusahkan orang lain. Orang fasik tidak hanya melakukan kesalahan beberapa kali, tetapi ia berbuat kesalahan berulang kali. Ia cenderung suka berbuat jahat, dosa dan mendukakan hati Tuhan.

 

Meskipun ia melakukan kejahatan berulang kali, namun ia tidak merasa bersalah. Ia juga tidak malu walaupun banyak berbuat kesalahan yang sama. Orang fasik bermuka tembok, atau sering juga disebut muka tebal. Orang fasik adalah orang yang mengaku dirinya baik dan tidak berdosa. Ia tidak memiliki rasa malu. Ia tidak peduli apakah perbuatannya salah atau benar.

 

Berbeda dengan orang-orang benar yang dikasihi Allah. Mereka, orang-orang benar yang dikasihi Allah, memiliki rasa takut akan Tuhan. Karenanya, setiap langkah kakinya dilindungi-Nya. Sementara langkah kaki orang fasik menuju ke jurang maut dan kebinasaan dalam dunia kegelapan yang paling gelap.

 

Firman Tuhan dalam Kitab 1 Samuel 2:9, mengatakan: “Langkah kaki orang-orang yang dikasihi-Nya dilindungi-Nya, tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan, sebab bukan oleh karena kekuatannya sendiri seseorang berkuasa.”

 

Sejatinya, Tuhan senantiasa menyertai, membela dan melindungi orang-orang jujur. Tuhan menopang dan memberkati orang-orang yang dikasihi-Nya. Tuhan sangat berkenan kepada orang-orang yang setia memuji dan memuliakan nama-Nya. Tuhan sangat suka kepada semua orang yang mendengarkan, melaksanakan dan melayani Firman-Nya.

 

Namun, Tuhan akan membinasakan orang-orang fasik dalam kematian kekal. Orang-orang fasik memang kelihatannya baik, namun jahat hati dan perbuatannya. Orang-orang fasik akan dihukum-Nya dengan kematian abadi. Orang-orang fasik akan mati binasa dalam kekelaman kegelapan dengan nyala api yang tidak pernah padam selamanya. Mengapa?

 

Dalam Kitab Mazmur 1:6, Tuhan mengingatkan kita bahwa: “sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.” Tuhan kita yang maha tahu memang sangat mengenal setiap langkah dan jalan orang benar.

 

Tuhan sangat mengenal jalan orang jujur. Tuhan juga memastikan hukuman bagi orang fasik yang tidak lurus jalan hidupnya. Bagi orang fasik yang bermuka tebal tidak ada jalan lain, kecuali menuju kebinasaan, menuju dunia kekelaman yang paling gelap selamanya. Karena kefasikan dan muka tebalnya, Tuhan menghukum orang fasik ke tempat penyiksaan abadi. Orang benar dan jujur dilindungi dan diberkati-Nya dengan kehidupan kekal yang damai sejahtera di Kerajaan Sorga. Orang benar dan jujur dilindungi dan diberkati-Nya sehingga ia memperoleh kehidupan yang abadi bersama dengan Tuhan di sorga.

 

Berbahagialah kita yang dapat menghindarkan diri dari sifat, perilaku, dan perbuatan orang fasik yang jahat, karena Dia sudah melimpahkan kepada kita kasih karunia-Nya dari awal sampai maranata. Berbahagialah kita yang senantiasa melangkahkan kaki di jalan yang lurus dan benar dalam nama-Nya, karena Tuhan sudah melindungi dan menyediakan tempat bagi kita di sorga. Berbahagialah orang yang benar dan jujur hati dan perbuatannya, karena Dia sudah melindungi dan menyelamatkan kita dalam hidup baru yang damai sejahtera dan penuh sukacita di sorga. Karena itu, jadilah orang yang dikasihi TUHAN agar langkah kaki kita dilindungi-Nya. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

 

 

 

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...