Minggu, 30 Mei 2021

Renungan hari ini: “PERCAYA KEPADA YESUS” (Yohanes 6:29)

 Renungan hari ini:

 

“PERCAYA KEPADA YESUS”




 

Yohanes 6:29 (TB) Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah"

 

John 6:29 (NET) Jesus replied, “This is the deed God requires – to believe in the one whom he sent”

 

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan bahwa rasa percaya adalah suatu keyakinan atau kepastian akan kelebihan seseorang atau sesuatu. Misalnya ketika memiliki rasa percaya kepada teman atau saudara, itu berarti kita meyakini bahwa mereka mempunyai suatu kelebihan. Lalu apa artinya jika kita menyatakan diri percaya kepada Tuhan Yesus?

 

Percaya adalah sesuatu yang dinamis. Untuk percaya, kita perlu berkomitmen sepenuh hati, jiwa dan raga kita. Hari ini kita bisa percaya, besok kepercayaan bisa goyah. Karena itu TUHAN memerintahkan kita untuk bekerja sesuai kehendak TUHAN yaitu untuk percaya kepada-Nya. Melakukan hal ini bukan berarti pasif. Percaya yang asli adalah sikap dan tindakan yang aktif. Karena ketika kita percaya sungguh-sungguh kepada Dia, kita akan melakukan segala yang Ia perintahkan untuk kita lakukan, Ketika kita benar-benar percaya, maka kita bekerja melakukan apa yang TUHAN firmankan.

 

Apakah percaya itu mudah? Sekali-kali tidak! Karena kehendak TUHAN sering kali bertentangan dengan kehendak keduniawian kita. Kepercayaan kita sering tidak bulat. Mulut bisa percaya TUHAN tetapi hati bisa dalam kebimbangan. Mulut bisa berkata bahwa kita percaya hanya TUHAN-lah yang memberikan nafkah kita, tetapi ketika sumber nafkah kita mengalami masalah, tindakan kita bisa jadi terjebak pada perilaku koruptif yang menghalalkan segala cara, tidak mengindahkan kehendak TUHAN.

 

Apakah juga percya itu terlalu sulit? Sekali-kali tidak! Karena itu TUHAN memberikan diri-Nya. Yesus sebagai juruselamat kita. Yesus hidup dan bekerja dalam kita. Namun, TUHAN tidak ingin bekerja sendiri. Ia menuntut kita bekerja sama. Dan pekerjaan dari pihak kita yang diminta-Nya adalah hanya percaya.

 

Dengan percaya pada Yesus, maka kita bersatu dengan Dia, bersatu dengan Tubuh dan Roh-Nya. Sehingga dalam iman kita percaya bahwa kita telah duduk bersama dengan Dia dalam Tahta kemenangan. Ketika kita kehilangan percaya, maka kehilangan kemenangan kita dan kuasa dunia akan menghancurkan kita. Karena percaya, maka kita telah duduk dalam kemenangan. Kehidupan kita bersama Kristus dimulai dengan duduk dalam kemenangan! Kehidupan kita adalah kemenangan untuk dipertahankan. Untuk tetap dikerjakan.

 

Pertanyaan kita sekarang adalah apa artinya jika seseorang menyatakan percaya kepada Tuhan Yesus? 

 

Pertama, pernyataan itu berarti kita mengakui bahwa Tuhan Yesus memiliki kelebihan. Kelebihn itu bisa melakukan apa saja, bahkan hal-hal yang ajaib, karena Yesus adalah Anak Allah yang diutus Bapa ke dalam dunia. 

 

Kedua, pernyataan itu berarti kita mengerjakan apa yang Tuhan Yesus kerjakan. Pekerjaan Tuhan Yesus adalah melakukan kehendak Bapa-Nya. Tuhan Yesus menyelamatkan orang-orang yang berdosa. Tuhan Yesus mengajarkan dan mempraktikkan hal yang benar. Ia membela orang-orang yang lemah dan tertindas. Tuhan Yesus tidak pernah berdusta, apalagi melakukan kekerasan dan penuh kasih sayang. Hal-hal inilah yang merupakan pekerjaan Tuhan Yesus bagi dunia. Itu juga menjadi pekerjaan kita yang percaya kepada-Nya. Karena itu, percayalah kepada Yesus sebagai utusan Bapa ke dunia ini untuk menyelamatkan kita. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...