Jumat, 29 November 2019

Renungan hari ini: BIARLAH SEGALA BANGSA MEMUJI TUHAN

Renungan hari ini: 

BIARLAH SEGALA BANGSA MEMUJI TUHAN



Roma 15:11 (TB) Dan lagi: "Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa, dan biarlah segala suku bangsa memuji Dia" 

Romans 15:11 (NET) And again, “Praise the Lord all you Gentiles, and let all the peoples praise him” 

Memuji TUHAN merupakan tugas wajib dari orang percaya. Jika semua bangsa memuji TUHAN maka bumi dipenuhi kemuliaan TUHAN. Dalam nas kita hari ini Paulus mengajak agar setiap bangsa dan suku bangsa untuk memuji Tuhan. Sebab cakupan dari orang yang harus memuji Tuhan adalah seluruh bumi (ay. 11b). Dan sebagai orang yang telah ditebus, seharusnya kita memuji Tuhan tidak peduli apapun keadaan kita hari ini. 

Timbul pertanyaan kita, apakah alasan kita untuk memuji TUHAN?

Pertama,  sebab kasih-Nya hebat bagi kita.  Ada banyak alasan bagi Allah untuk menghukum kita karena kejahatan kita. Tetapi Dia lebih memilih untuk mengasihi kita daripada menghukum kita. Sekalipun kita sering mendukakan hati-Nya, tetapi Allah tetap mengasihi kita. Memang Dia sangat berduka ketika kita mengkhianati Dia, tetapi Allah tidak bisa menyangkali diri-Nya sebagai Allah yang penuh dengan kasih sehingga Dia tetap mengasihi kita. Inilah yang menjadi alasan mengapa kita harus memuji Tuhan karena luar biasa kasih-Nya kepada kita (ayat 2). Tidak ada kasih yang seperti ini, kasih yang melampaui segala akal dan pikiran tetapi nyata di dalam Yesus Kritus yang telah berkorban untuk kita.

Kedua,  sebab kesetiaan-Nya untuk selama-lamanya. Memang seringkali kita gagal dalam mengasihi Allah tetapi Allah tetap setia. Dan puncak kesetiaan Allah terjadi ketika Kristus menyelesaikan penebusan lewat mati di atas kayu salib. Walaupun banyak kesempatan bagi Yesus untuk lari dari penyaliban, tetapi Dia tidak pernah melakukannya sampai Dia berkata “sudah selesai”. Yesus menyelesaikan karya penebusan itu sampai tuntas sehingga kita beroleh selamat.

Kesetiaan Allah juga sudah terbukti dalam kehidupan kita, di mana Dia tetap memelihara keselamatan yang telah Dia anugerahkan itu untuk tetap kita miliki sehingga kita memperolehnya kelak secara sempurna. Kesetiaan Allah ini menjadi alasan bagi kita untuk memuji Dia sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Dia yang juga telah setia menuntun kita hari lepas hari dalam menapaki jalan kehidupan kita dalam mengiring Dia di tengah-tengah dunia yang semakin jahat ini. Karena itu, siapapun dan apapun keadaan kita hari ini pujilah Tuhan karena kasih-Nya yang besar kepada kita. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...