Kamis, 11 November 2021

Renungan hari ini: “FIRMANMU PELITA BAGI KAKIKU DAN TERANG BAGI JALANKU” (Mazmur 119:105)

 Renungan hari ini: 

 

“FIRMANMU PELITA BAGI KAKIKU DAN TERANG BAGI JALANKU”




 

Mazmur 119:105 (TB) "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku" 

 

Psalms 119:105 (NET) "Your word is a lamp to walk by, and a light to illumine my path"

 

Pelita dan terang sangat kita butuhkan dalam kegelapan. Tanpa pelita dan terang kita bisa mengalami kecelakaan jika berjalan dalam kegelapan. Kegelapan itu menjadi symbol dari pergumulan kita. Karena terkadang dengan pergumulan kita maka kita merasa gelap dan tidak bisa lagi berjalan ke masa depan.

 

Kegelapan hanya bisa diatasi dengan terang. Ketika terang itu datang maka kegelapan itu pasti hilang dan lenyap. Kegelapan (pergumulan hidup/penderitaan/kesusahan) akan sirna ketika kita membaca Firman Allah dengan sepenuh hati dan melaksanakan dalam kehidupan kita. Bila kita membaca Mazmur 119, akan kita temukan bahwa Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah adalah janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.

 

Firman Allah mengandung prinsip-prinsip rohani yang akan membantu kita menjauhi banyak kesusahan, perangkap, dan tragedi yang disebabkan oleh keputusan dan pilihan yang salah; oleh karena itu, kita harus menghargai hikmatnya dan berpegang teguh pada ketetapan-ketetapannya dalam segala situasi kehidupan

 

Di saat pikiran kita gelap karena rupa-rupa masalah kehidupan, Firman Tuhan mampu menerangi jalan keluar.Di saat hati kita gelisah oleh berbagai tekanan dan beban-beban masalah, Firman Tuhan mampu memberi solusi. Dengan menjadikan Firman Tuhan sebagai senjata rokhani kita, maka kita akan miliki kekuatan ekstra untuk menghadapi berbagai jenis rongrongan dunia yang menyesatkan.  Dengan selalu berpegang teguh pada Sabda Kebenaran Firman, maka kita pasti memiliki kejernihan akal budi, cerahnya hati dan kuatnya Iman menghadapi derasnya tekanan hidup ini. Tuhan selalu hadir didalam Sabda-Nya, karena Sabda-Nya berkuasa. Bagi mereka yang berpegang pada Firman-Nya, Dia hadir mendampingi kita.

 

Firman Tuhan menuntun kita yang ada di jalan yang benar, dihadapkan dengan jalan-jalan dunia yang kadang menyesatkan. Karena Tuhah yang ber-Firman, Dia ada dan mengawal Firman-Nya agar setiap kita yang mengandalkan Firman-Nya punya kekuatan, tidak mudah ragu dan goncang hadapi masalah. Firman-Nya punya kuasa untuk menghibur yang sedih, menguatkan yang lemah, menopang yang ragu, dan menuntun yang sesat. 

 

Hanya mereka yang percaya bahwa Firman Tuhan itu berkuasa, maka itu akan memberi kekuatan didalam menjalani hidupnya. Bagi yang ragu, Firman Tuhan itu tak punya arti apa-apa .. sebab untuk apa Tuhan mau beri Kuasa lewat Firman-Nya, apabila kita sendiri meragukan Kuasa-Nya.

 

Apa yang hendak kita pelajari dari nas hari ini?

 

Pertama, firman TUHAN membuat kita lebih bijaksana daripada musuh-musuhkitaDi sini, pemazmur melukiskan bahwa firman Tuhan membuat dirinya lebih bijaksana daripada musuh-musuhnya. Bahwa firman Tuhan mengarahkan dan membentuk dirinya menjadi orang yang selalu menggunakan akal budinya, pengalaman dan pengetahuannya.

 

Kedua, firman TUHAN membuat kita lebih berakal budi dari pada semua pengajarkita. Lalu, pemazmur juga mengungkapkan bahwa dirinya lebih berakal budi dari pada semua pengajarnya. Bahwa dirinya dapat berpikir sehat, bahkan berpikir lebih sehat daripada guru-guru yang mengajarnya. Hal itu karena peringatan-peringatan Allah terpateri dalam hatinya dan senantiasa menjadi renungannya setiap hari

 

Ketiga, firman TUHAN membuat kita tidak menyimpang dari hukum-hukum TUHAN. Secara tersurat dan tersirat, pemazmur menyatakan bahwa dirinya menahan kakinya terhadap segala jalan kejahatan. Bahwa pemazmur, secara tersirat mengajak kita semua agar menahan kaki kita agar tidak berjalan di jalan kejahatan. Supaya dirinya dan kita selalu berpegang pada firman-Nya. Agar hendaknya, dirinya dan kita tidak menyimpang dari segala hukum-Nya. Mengapa? Sebab Allah yang mengajar dirinya dan kita.

 

Keempat, firman TUHAN membuat kaki dan jalankita terang. Pemazmur melukiskan bahwa Firman-Nya adalah pelita bagi kakinya dan terang bagi jalannya. Lalui ia telah bersumpah bahwa dirinya berjanji akan menepatinya. Bahwa ia akan setia berpegang pada semua hukum Allah yang sangat adil. Firman Tuhan harus kita jadikan dan gunakan sebagai pelita bagi kaki dan terang bagi jalankita. Karena itu, hiduplah dalam Firman TUHAN agar Firman itu yang menjadi pengarah jalan dan Langkah kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...