Jumat, 09 April 2021

Renungan hari ini: “MENIUP SANGKAKALA” (Matius 24:31)

 Renungan hari ini:

 

“MENIUP SANGKAKALA”




 

Matius 24:31 (TB) "Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain"

 

Matthew 24:31 (NET) "And he will send his angels with a loud trumpet blast, and they will gather his elect from the four winds, from one end of heaven to the other"

 

Dalam Perjanjian Lama (PL), sangkakala disebut sebagai alat yang digunakan untuk mengumpulkan rakyat, pemimpin dan para kepala pasukan, tanda suruhan bagi para laskar untuk bergerak serta tanda semboyan (Bil. 10:1-6).

 

Sangkakala juga digunakan sebagai instrumen dalam hari raya, bulan-bulan baru dan pesta tertentu untuk merayakan sukacita bersama. Namun, yang tak kalah penting dari sangkakala ini bahkan umat Kristiani meyakini bahwa sangkakala juga menjadi bentuk peringatan dari Tuhan  (Bil. 10:10; Yehz. 33:1-7).

 

Alkitab mencatat bahwa kedatangan Yesus kedua kalinya pasti terjadi. Dan pada saat itu tiba, tiupan sangkakala akan kembali terdengar. Sangkakala akan ditiup untuk mengumpulkan anak-anak Tuhan di seluruh bumi. “Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain (Mat. 24:31).

 

Tuhan sedang memilah-milah manusia, manakah gandum-gandum-Nya, supaya bisa dimasukkan ke dalam lumbung-Nya dan manakah kotoran-kotoran dan sekam yang tidak berguna yang akan dibuang ke dalam lautan api. 

 

Dalam 1 Tesalonika 4: 17, Paulus juga menegaskan bahwa hari itu seluruh anak Tuhan menyongsong Dia di angkasa. Dalam artian, bahwa itu adalah satu masa dimana Tuhan datang untuk mengangkat orang-orang percaya, baik yang hidup maupun yang mati. Dalam film Left Behind digambarkan bagaimana setiap orang terangkat kepada Yesus di angkasa. Pada saat itu, orang-orang percaya akan melihat kemuliaan Tuhan yang begitu menawan. Mungkin masih begitu sulit bagi kita untuk menggambarkan peristiwa pengangkatan yang akan terjadi tersebut, namun setiap orang yang terangkat akan dipenuhi sukacita dan pujian melimpah kepada Tuhan.

 

Namun bagi mereka yang belum terangkat, akan kembali menjalani periode tujuh tahun kesusahan di bumi. Mereka adalah orang-orang yang belum siap berjumpa dengan Yesus. Baik ketidaksiapan hati maupun iman yang masih belum berserah sepenuhnya kepada Yesus. Orang-orang Kristen mempercayai hal ini akan terjadi, saat Yesus kembali tampil dengan kemuliaan-Nya dan memerintah orang-orang kudus untuk selama-lamanya.

 

Alkitab telah menuliskan bahwa akan ada tanda-tanda yang menunjuk ke arah kedatangan Tuhan. Ia percaya semua tanda-tanda itu akan terjadi. Ada banyak hal yang dituliskan dalam Alkitab tentang tanda-tanda (akhir zaman) yang akan kita lihat dan ketika tanda-tanda ini berkumpul di satu tempat, kita yakin bahwa kita dekat dengan akhir zaman. Dan semua tanda itu, menurut saya, mengarah pada prediksi kedatangan Yesus untuk yang pertama kalinya.

 

Lalu jika Alkitab dengan jelas sudah menuliskan hal itu, apakah kita sudah mempersiapkan diri menyongsong kedatangan Tuhan yang kita tak akan bisa prediksi itu? Karena itu, mari semakin mendekatkan diri kepada Tuhan di zaman akhir yang penuh dengan godaan ini. Sehingga saat sangkakala akhir zaman ditiup, kita siap sepenuhnya menyongsong Yesus. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...