Minggu, 13 Juni 2021

Renungan hari ini: “ORANG BENAR TIDAK DITINGGALKAN TUHAN” (Mazmur 37:25)

 Renungan hari ini:

 

“ORANG BENAR TIDAK DITINGGALKAN TUHAN”




 

Mazmur 37:25 (TB) "Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti"

 

Psalms 37:25 (NET) "I was once young, now I am old. I have never seen a godly man abandoned, or his children forced to search for food"

 

Orang benar pasti selalu dipelihara dan disertai TUHAN. TUHAN tidak akan pernah meninggalkan kehidupan orang benar yang percaya kepada-Nya. Hidup benar di hadapan Tuhan adalah kunci untuk mengalami hidup yang diberkati.  Orang yang hidup benar di hadapan Tuhan pasti memiliki hubungan yang karib dengan Dia.  Daud adalah sosok yang memberikan teladan dalam hal kekariban dengan Tuhan.  Sejak muda sampai menjadi raja atas Israel Daud senantiasa bergaul karib dengan Tuhan.  Ratusan pasal yang terdapat dalam Kitab Mazmur adalah pengalaman kekaribannya dengan Tuhan.  Karena karib dengan Tuhan Daud dapat melihat dan merasakan sendiri bagaimana Tuhan memberkati orang benar dan memberkati pula anak-cucu orang benar tersebut.  Akhirnya keluarlah pernyataan dari mulut Daud:  "...tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti."

 

Artinya Tuhan tidak pernah meninggalkan orang yang hidup benar, bahkan langkah-langkahnya pun ditetapkan-Nya:  "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya"  (Mzm. 37:23).  Orang benar bukan hanya menerima dan mengalami kebaikan Tuhan bagi dirinya sendiri, tapi kebaikan Tuhan itu juga akan dialami oleh anak-cucunya.  Setiap orang yang percaya kepada Kristus secara de  beroleh status sebagai orang benar.  Kita dibenarkan secara cuma-cuma oleh penebusan Kristus di Kalvari.  Dengan kata lain kita diberi status sebagai orang benar, semata-mata karena iman.  Karena itu Tuhan menghendaki supaya kita tidak hanya dibenarkan secara status, tapi kita harus benar-benar bertumbuh dalam kebenaran.  Ini membutuhkan sebuah proses yang berlangsung seumur hidup kita.

 

Jika kita sudah bertumbuh sampai kepada tingkat  “orang benar”, maka janji berkat Tuhan pasti akan digenapi dalam kehidupan kita dan berkat itu juga sampai kepada anak cucu kita.  Orang benar adalah orang yang takut akan Tuhan.  Itu diwujudkan melalui ketaatan melakukan firman Tuhan dan menjauhi segala bentuk kejahatan.  "Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi."  (Mzm. 25:12-13).

 

Melalui nas hari ini kita dapat belajar dan merenungkan beberapa hal penting diantaranya:

 

Pertama, setiap hari Tuhan akan menaruh belas kasihan! Belas kasihan Tuhan akan disediakan bagi orang-orang benar. Merekan akan menerima belas kasihan dari Tangan Tuhan sendiri. Tuhan selalu memperdulikan kehidupannya serta memperhatikan setiap tetesan air mata mereka.

 

Kedua, setiap hari Tuhan memberikan pinjaman! Tuhan tidak akan berhutang kepada orang-orang benar. Tuhan selalu memberikan pinjaman kepada mereka! Tuhan senantiasa memiutanginya untuk dapat mengembangkan kehidupannya.

 

Ketiga, setiap hari Tuhan memberkati keturunanNya. Anak cucunya akan diberkati serta tidak dibiarkan hidup meminta-minta. Mereka hidup dalam pemeliharaan-Nya. Karena itu, peganglah janji TUHAN bahwa tidak akan pernah orang benar ditinggalkan Tuhan, hidupnya selalu dijamin serta dipelihara oleh-Nya setiap hari. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...