Jumat, 06 Maret 2020

Renungan hari ini: TUHAN MENJAGA KITA

Renungan hari ini:

TUHAN MENJAGA KITA



Mazmur 121:7 (TB) "TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu"

Psalms 121:7 (NET) "The Lord will protect you from all harm; he will protect your life”

Manusia sangat membutuhkan penjaga. Itu sebabnya manusia memakai segala perlengkapan diri agar jangan ada rancangan kecelakaan dalam dirinya. Persoalannya manusia tidak punya penjaga yang siap 24 jam. Manusia hanya punya waktu yang terbatas untuk menjaga dirinya. Pemazmur menyadari keterbatasan dirinya. Lalu ia pun berharap akan penjagaan TUHAN atas dirinya. 

Daud mengatakan, “TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu” (ay. 7). Daud menyadari betapa perlindungan Tuhan yang sempurna atas hidupnya seringkali meluputkannya dari malapetaka. Kita percaya, tentu kita semua memiliki banyak kesaksian tentang bagaimana Tuhan melindungi dan menjaga kehidupan kita. Melalui renungan hari ini, kita semua diingatkan kembali untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas perlindungan dan penjagaan-Nya yang sempurna atas hidup kita. Arahkanlah iman kita hanya kepada-Nya, Dia yang tidak pernah tertidur dan terlelap, yang tidak akan pernah membiarkan hidup kita goyah. 

Artinya, Daud mau mengungkapkan bahwa pertolongan Allah akan menjaga kita dari segala kecelakaan. Tetapi lebih dari itu, Ia juga menjaga nyawa kita. Bagaimana Ia menjaga nyawa kita? Dengan menebus nyawa kita melalui pengorbanan Yesus Kristus. Jelas sekali bahwa Allah melakukan segala-galanya-bahkan mengorbankan anakNya-untuk menjaga kita.

Jadi, penjagaan yang Tuhan berikan itu berlaku 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 52 minggu setahun karena Allah yang menjagamu adalah Allah yang tidak pernah tidur. Dihabiskannya waktunya untuk menjagamu. Alkitab bersaksi bahwa tidak sehelaipun rambutmu gugur tanpa sepengetahuanNya. Dan, itu berlaku sejak engkau dilahirkan (keluar dari rahim ibumu) hingga engkau mati (masuk ke dalam liang lahat). Itu sebabnya pemazmur pada ayat 8 menggunakan istilah "keluar masukmu" dan bukan "masuk-keluarmu".

Sebenarnya kehidupan kitapun seperti perjalanan ziarah menuju Yerusalem Baru. Menuju ke sana, kita akan melewati berbagai kesulitan dan kesukaran. Kita tidak tahu pasti apa yang saat ini menjadi pergumulanmu. Tetapi saya tahu pasti, bahwa jika kita senantiasa mencari Allah dan senantiasa memandang Allah seperti yang pemazmur lakukan, niscaya kita akan melihat, mendengar dan mengalami kasih, kuasa dan pertolongan Allah, sehingga segala kesukaran, kesulitan dan pergumulan itu tidak akan pernah mengendorkan semangat kita untuk berada dekat dengan Allah. Karena itu, percayalah bahwa TUHAN akan terus menjaga hidup kita hingga menuju Yerusalem baru. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...