Renungan hari ini:
“TUHAN TETAP MENYERTAI BANGSA ISRAEL”
1 Raja-raja 8:57 (TB2) "Kiranya TUHAN, Allah kita, menyertai kita sebagaimana Ia telah menyertai nenek moyang kita. Kiranya Ia tidak meninggalkan kita atau membuangkan kita"
1 Kings 8:57 (NET) "May the Lord our God be with us, as he was with our ancestors. May he not abandon us or leave us"
Nas hari ini merupakan bagian dari doa Raja Salomo ketika ia merayakan pembangunan Bait Allah di Yerusalem. Latar belakangnya adalah Raja Salomo telah menyelesaikan pembangunan Bait Allah, suatu proyek besar yang dimulai oleh ayahnya, Raja Daud. Ketika Raja Salomo merayakan penyelesaian Bait Allah ini, ia mengajukan doa kepada Tuhan.
Dalam doanya, Raja Salomo mengakui kedaulatan dan kebesaran Tuhan, sambil memohon agar Tuhan tetap menyertai bangsa Israel seperti yang Dia lakukan terhadap nenek moyang mereka. Raja Salomo meminta agar Tuhan tidak meninggalkan atau membuang bangsa Israel. Doa ini mencerminkan harapan akan perlindungan, berkat, dan pertolongan Tuhan bagi bangsa Israel sebagaimana telah diberikan kepada nenek moyang mereka.
Hal ini menunjukkan pemahaman Raja Salomo tentang pentingnya hubungan antara Tuhan dan bangsa Israel, serta keyakinannya bahwa Tuhan akan tetap setia kepada janji-Nya kepada bangsa tersebut. Ini juga mencerminkan pengakuan akan ketergantungan bangsa Israel pada Tuhan dalam semua aspek kehidupan mereka.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung beberapa hal yang perlu direnungkan:
Pertama, keteguhan dalam keyakinan. Raja Salomo dalam doanya menegaskan keyakinannya bahwa Tuhan telah menyertai nenek moyang mereka, yaitu bangsa Israel sebelumnya. Hal ini mengingatkan kita untuk memiliki keyakinan yang sama bahwa Tuhan adalah setia dan tetap menyertai umat-Nya, meskipun berbagai tantangan dan perubahan dalam sejarah.
Kedua, ketergantungan pada Tuhan. Doa ini mencerminkan ketergantungan bangsa Israel pada Tuhan. Raja Salomo menyadari bahwa bangsa Israel tidak dapat berhasil tanpa kehadiran dan pertolongan Tuhan. Ini menjadi pengingat bagi kita untuk tidak mengandalkan kekuatan atau kebijaksanaan manusia semata, tetapi untuk selalu bergantung pada Tuhan dalam segala hal.
Ketiga, permohonan akan Kasih Karunia Tuhan. Ketika Raja Salomo memohon agar Tuhan tidak meninggalkan atau membuang mereka, ia meminta kasih karunia Tuhan agar tetap menyertai dan membimbing mereka. Ini mengajarkan kita untuk senantiasa memohon kasih karunia Tuhan dalam hidup kita, meminta agar kita terus diarahkan dan dilindungi oleh-Nya.
Keempat, kesadaran akan sejarah dan Janji Tuhan. Raja Salomo merujuk kepada pengalaman sejarah bangsa Israel dan janji-janji Tuhan kepada nenek moyang mereka. Ini mengingatkan kita akan pentingnya memahami sejarah iman kita dan mengingat janji-janji Tuhan yang tercatat dalam Alkitab atau kitab suci lainnya. Dengan memahami sejarah dan janji-janji tersebut, kita dapat menemukan ketenangan dan kekuatan dalam menjalani kehidupan kita. Karena itu, renungan ini mengajak kita untuk memiliki keteguhan dalam keyakinan, ketergantungan pada Tuhan, permohonan akan kasih karunia-Nya, serta kesadaran akan sejarah dan janji-janji Tuhan. (rsnh)
Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN