Rabu, 17 Juni 2020

Renungan hari ini: ORANG BAIK AKAN MENERIMA BALASAN DARI TUHAN

Renungan hari ini:

ORANG BAIK AKAN MENERIMA BALASAN DARI TUHAN



Efesus 6:8 (TB) "Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan"

Ephesians 6:8 (NET) “Because you know that each person, whether slave or free, if he does something good, this will be rewarded by the Lord”

Hidup ini adalah pilihan. Kita mau jadi orang baik atau orang jahat tergantung pada dirikita sendiri. Kita yang memilih jalan itu. Kita yang menentukan jalan hidup kita. Apakah selama kita di dunia ini mau jadi orang yang selalu berusaha melakukan kebaikan yakni berjalan dalam kebenaran TUHAN atau sebaliknya menjadi orang jahat, yakni orang yang selalu suka melanggar kebenaran dan kehendak TUHAN.

Hidup ini bagaikan melahap makanan di depan kita. Jika di depan mata kita ada makanan yang bergizi,semissal: sangsang, panggang, arsik, dll, dan makan yang mematikan, semisal: racun, baygon, timex, dll, maka kita yang menentukan pilihan, apakah mau makan makanan yang bergizi atau makanan yang beracun ke dalam tubuh kita. Terserah kita. Mau sehat dan panjang umur maka pilihlah makanan yang bergizi. Tetapi jika mau sakit dan cepat mati, makanlah makan yang mematikan itu.

Sama halnya kita memilih bacaan dalam media sosial. Itu pun kita yang memilih. Ada banyak bertebaran kabar dan berita di media sosial, semisal Facebook, Whats App, dll yang memberitakan “Kabar Baik” yang hendak menolong iman kita bertumbuh dan memastikan kita mendapatkan keselamatan dan jika mati masuk surga. Namun, ada banyak juga “Kabar Buruk” yang hendak membawa kita kepada neraka kematian yang kekal. Ketika kita mati masuk neraka. Itu pun tergantung pilihan kita. Mau baca “Kabar Baik”, mati masuk surga, atau mau baca “Kabar Buruk”, mati masuk neraka. Terserah pilih mana. 

Saya secara pribadi lebih memilih baca “Kabar Baik”. Memilih jalan kebenaran dan melakukan kebenaran. Tidak mau membaca “Kabar Buruk”. Jika ada orang yang selalu mengirimkan “Kabar Buruk” lebih baikditutup saja pintunya agar tidak masuk notifikasinya ke dalam ruang baca kita. Kalau dalam dunia maya, kita bisa unfollow, unfriend, dan block. Kunci diri kita rapat-rapat dari setiap “Kabar Buruk” yang hendak mematikan kita. Tetapi bukalah lebar-lebar pintu “Kabar Baik” ke dalam hidup kita. Jika kita membaca “Kabar Baik” maka tubuh kita hormon endorphin dalam tubuh kita akan meningkat sehingga tubuh kita akan menjadi sehat. Tetapi jika kita membaca “Kabar Buruk”, maka hormon adrenalin dalam tubuh kita akan meningkat sehingga tubuh kita rentan dengan sakit penyakit. Pilih mana, terserah kita.

Kita yang menentukan apakah kita mau orang baik atau mau orang jahat. Jika mengaku orang baik, berusahalah melakukan kebenaran dan kehendak TUHAN. Konsekuensinya adalah pasti banyak orang yang membenci dan menolak kita. Tidak apa-apa. Lebih baik ditolak di dunia, tetapi diterima di surga. Yang sempurna pastilah diterima di dunia, dan diterima di surga. Mungkin ada orang seperti itu di dunia ini. Tapi memang sulit mencarinya. Tuhan Yesus saja yang punya sederet kebaikan yang banyak, tetap saja tertolak di dunia. Walau dunia menolak-Nya tetapi Yesus pasti naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Orang baik pasti tidak mau kompromi dengan kejahatan dan kesalahan. Kalau sudah jelas-jelas salah harus dikatan itu salah dan harus menerima konsekuensinya. Jangan pula berkompromi dengan kejahatan dengan kebijakan dunia. Sudah jelas salah, harus dihukum jangan diberi kebijakan. Yang perlu diberikan kepada orang salah adalah hukuman bukan kebijakan.

Setiap kebaikan yang kita lakukan entah sedikit dan banyak pastilah ada balasannya. Mungkin kita tidak langsung menerima dari orang yang kita berikan kebaikan. Kita bisa saja melakukan kebaikan kepada seseorang di tempat kita berada, tetapi balasannya bukan dari dia kita terima. Balasannya pun tidak bisa kita atur-atur waktunya. Balasannya hanya TUHAN yang tahu. Kapan dan dimana kita pun tidak tahu. Yang pasti setiap kebaikan yang kita lakukan TUHAN catat dan akan membalaskan-Nya seturut dengan waktu dan kehendak-Nya. Karena itu, teruslah berbuat kebaikan, karena TUHAN pasti akan membalaskannya seturut dengan waktunya TUHAN. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...