Selasa, 16 April 2024

Renungan hari ini: “KEAJAIBAN KASIH DAN PERLINDUNGAN TUHAN DALAM KEHIDUPAN KITA” (Yeremia 51:50)

 Renungan hari ini:

 

“KEAJAIBAN KASIH DAN PERLINDUNGAN TUHAN DALAM KEHIDUPAN KITA”


 

Yeremia 51:50 (TB2) "Kamu yang terluput dari pedang, pergilah, janganlah berdiri saja! Ingatlah dari jauh kepada TUHAN dan biarlah Yerusalem timbul lagi dalam ingatanmu"

 

Jeremiah 51:50 (NET) "You who have escaped the sword, go, do not delay. Remember the Lord in a faraway land. Think about Jerusalem"

 

Ketika kita membaca kata-kata bijak dari Nabi Yeremia, kita dipanggil untuk merenungkan keajaiban kasih dan perlindungan Tuhan dalam kehidupan kita. Dalam keadaan yang mungkin kelam dan penuh keputusasaan, kita bisa menemukan sukacita dan harapan dalam keselamatan yang diberikan-Nya.

 

"Kamu yang terluput dari pedang, pergilah, janganlah berdiri saja!" Pesan ini memanggil kita untuk tidak hanya bersyukur atas keselamatan fisik kita, tetapi juga untuk bertindak. Kita tidak boleh diam saja dalam kenyamanan keselamatan kita sendiri, melainkan harus siap untuk melangkah, bertindak, dan melayani sesama sebagai tanggapan atas kasih karunia yang kita terima.

 

"Ingatlah dari jauh kepada TUHAN." Dalam kesibukan dan tantangan kehidupan sehari-hari, mudah bagi kita untuk melupakan Allah. Namun, panggilan ini mengingatkan kita untuk senantiasa mengarahkan pikiran, hati, dan perbuatan kita kepada-Nya. Dalam ingatan akan Tuhan, kita menemukan kekuatan, hikmat, dan kedamaian yang kita butuhkan untuk melangkah maju dalam iman.

 

"Biarlah Yerusalem timbul lagi dalam ingatanmu." Yerusalem, sebagai simbol kekudusan dan harapan, mengingatkan kita akan janji-janji Allah yang belum terlaksana dan pemulihan yang masih akan datang. Dalam mengingat Yerusalem, kita diingatkan akan panggilan kita untuk mendoakan dan bekerja bagi kedamaian dan keadilan di dunia ini.

 

Dalam nas hari ini, Yeremia menyampaikan pesan kepada orang-orang yang berhasil lolos dari kehancuran Yerusalem. Pesannya adalah agar mereka tidak diam saja atau merasa aman hanya karena telah terhindar dari pedang. Sebaliknya, mereka diminta untuk mengingat Tuhan dan untuk tetap menjaga Yerusalem dalam ingatan mereka. Dengan mengingat Tuhan dan Yerusalem, orang-orang yang tersisa diharapkan tetap berpegang pada iman dan ketaatan kepada Allah, serta berharap pada pemulihan dan pemulihan kota yang suci bagi umat Israel tersebut.

 

Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini menyiratkan beberapa hal yang dapat direnungkan:

 

Pertama, kita harus bersyukur kepada TUHAN. Orang-orang yang terhindar dari kehancuran memiliki alasan untuk bersyukur kepada Tuhan atas perlindungan-Nya. Namun, keselamatan mereka juga membawa tanggung jawab moral untuk tidak diam saja. Mereka diingatkan bahwa mereka harus menggunakan kesempatan ini untuk mengingat Tuhan dan menghidupi iman mereka dengan tindakan yang sesuai.

 

Kedua, kita harus merenungkan Kedaulatan Allah. Dalam situasi kehancuran dan keselamatan yang tidak terduga, orang-orang tersebut diingatkan untuk memperhatikan peran Allah dalam hidup mereka. Pengalaman mereka yang terluput dari malapetaka ini menunjukkan kedaulatan dan rahmat Allah yang tidak terbatas.

 

Ketiga, kita harus berkomitmen mengingat Yerusalem. Mengingat Yerusalem dan mengingat Tuhan memanggil orang-orang tersebut untuk memperbaharui komitmen mereka kepada iman dan kepatuhan kepada Allah. Ini adalah panggilan untuk hidup yang lebih konsisten dengan ajaran dan nilai-nilai spiritual. Karena itu, dengan renungan ini, kita dipanggil untuk bersyukur atas rahmat Tuhan, memperkuat iman dan komitmen kita, dan memelihara harapan akan pemulihan dan pemugaran, meskipun dalam situasi yang sulit sekalipun. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...