Minggu, 14 Mei 2023

Renungan hari ini: “SEGALA HAL DAPAT KUTANGGUNG DI DALAM TUHAN” (Filipi 4:13)

 Renungan hari ini:

 

“SEGALA HAL DAPAT KUTANGGUNG DI DALAM TUHAN”


 

Filipi 4:13 (TB2) "Segala hal dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku"

 

Philippians 4:13 (NET) "I am able to do all things through the one who strengthens me"

 

Paulus menyatakan sebuah keyakinannya bahwa dia mampu menanggung segala hal di dalam TUHAN, karena dia yakin TUHAN memberinya kekuatan untuk menyelesaikan segala hal itu. Paulus yakin bahwa ia dapat mengatasi berbagai situasi dan cobaan yang dihadapinya melalui kekuatan Kristus yang ada di dalam dirinya. Dalam konteks ayat ini, Paulus menyatakan bahwa ia telah belajar untuk merasa cukup dalam segala keadaan, baik dalam kelapangan maupun kekurangan, karena ia mengandalkan kekuatan Kristus yang memberinya kekuatan.

 

Paulus telah mengalami banyak tantangan dan cobaan dalam hidupnya, termasuk penganiayaan, penjara, penyakit, dan kekurangan finansial. Namun, ia terus menerus mengandalkan Tuhan dan meyakini bahwa kekuatan Tuhan akan membantunya melewati segala situasi tersebut. Oleh karena itu, ia dapat memberikan kesaksian bahwa ia mampu menghadapi segala sesuatu dengan kekuatan Kristus yang memberinya kekuatan. Pernyataan ini mengandung pesan penting bagi para pengikut Kristus bahwa ketika kita mengandalkan Tuhan dan kekuatan-Nya, kita dapat mengatasi segala sesuatu dan merasa cukup dalam segala keadaan. Namun, kita juga harus belajar untuk tetap bergantung pada-Nya dan tidak mengandalkan kekuatan atau kemampuan kita sendiri.

 

Jika kita mendalami nas hari ini, maka kita akan menemukan makna dari pernyataan Paulus bahwa kekuatan untuk mengatasi segala sesuatu berasal dari Kristus. Paulus percaya bahwa dengan mengandalkan kekuatan Kristus, ia dapat bertahan dan mengatasi segala macam cobaan dan kesulitan dalam hidupnya.

 

Frasa "segala hal" dapat diartikan sebagai segala situasi yang sulit dan membutuhkan kekuatan lebih, seperti kesulitan dalam pekerjaan, masalah kesehatan, konflik interpersonal, dan seterusnya. Paulus menyatakan bahwa ia dapat menghadapi segala hal ini karena ia mengandalkan kekuatan Kristus yang memberinya kekuatan. Pernyataan ini mengandung pesan penting bagi para pengikut Kristus bahwa ketika kita mengandalkan Tuhan dan kekuatan-Nya, kita dapat mengatasi segala sesuatu yang datang dalam hidup kita. Namun, ini juga tidak berarti kita tidak perlu melakukan usaha dan kerja keras dalam menghadapi situasi sulit, tetapi bahwa kita dapat memiliki keyakinan bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan dan bimbingan dalam menghadapi setiap tantangan yang datang.

 

Ada beberapa hal yang perlu kita renungkan dari nas hari ini, yakni:

 

 

Pertama, kekuatan sejati datang dari Tuhan. Paulus mengakui bahwa ia tidak dapat mengatasi segala hal dengan kekuatannya sendiri. Namun, ia percaya bahwa kekuatan sejati berasal dari Tuhan dan bahwa kita dapat mengatasi apapun dengan kekuatan-Nya.

 

Kedua, ketergantungan pada Tuhan. Pernyataan ini mengajarkan kita untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam segala situasi dan tantangan yang kita hadapi. Dengan mengandalkan-Nya, kita dapat merasa cukup dan yakin bahwa kita dapat mengatasi setiap masalah dan cobaan.

 

Ketiga, keyakinan dalam Kristus. Paulus memiliki keyakinan yang kuat dalam Kristus dan kekuatan-Nya. Kita juga perlu memiliki keyakinan yang sama dalam Kristus dan mengandalkan-Nya dalam hidup kita.

 

Keempat, kesiapan menghadapi tantangan. Paulus mengatakan bahwa ia dapat mengatasi "segala hal" dengan kekuatan Kristus. Ini mengajarkan kita untuk siap menghadapi setiap tantangan yang datang dalam hidup kita, baik itu kesulitan dalam pekerjaan, masalah keluarga, kesehatan, atau hal lainnya.

 

Kelimat, kepatuhan dalam segala hal. Pernyataan ini juga mengajarkan kita untuk tetap setia dan patuh pada Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan, karena hanya dengan mengandalkan-Nya kita dapat mengatasi segala sesuatu. Karena itu, pastikan posisi kita bersama TUHAN, maka segala hal akan dapat kita tanggung. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...