Jumat, 13 Juli 2018

Renungan hari ini: JANGAN TAMAK

Renungan hari ini: 

JANGAN TAMAK



Lukas 12:15 (TB) Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu" 

Luke 12:15 (NRSV) And he said to them, "Take care! Be on your guard against all kinds of greed; for one's life does not consist in the abundance of possessions” 

Ketamakan adalah sifat dan karakter yang tidak terpuji. Alkitab juga memberikan pengajaran tentang orang-orang yang tamak dan serakah. Contohnya adalah Yudas. Walaupun secara status, Yudas Iskariot adalah murid Tuhan Yesus, tetapi dia berjiwa pengkhianat. Ketika Tuhan Yesus menyampaikan tentang penolakan terhadap diri-Nya dan tentang kematian-Nya, Yudas kehilangan kepercayaan untuk terus mengikuti Dia.

Yudas kehilangan kepercayaan karena lenyapnya harapan bahwa Tuhan Yesus akan menjadi pewaris takhta Daud dan bahwa dia akan mendapat jabatan tinggi dalam pemerintahan Mesias. Mengapa seorang murid bisa berkhianat terhadap Sosok yang pernah dia puja-puja?

Pertama,Yudas berkhianat karena ketamakan mendapat tempat istimewa dalam hatinya. Menurut Lukas 22:3, Iblis sendiri memasuki Yudas kira-kira waktu itu. Iblis beroperasi melalui ketamakan Yudas. Iblis membuat Yudas untuk melaksanakan tindakan pengkhianatan. Sejak awal motif Yudas penuh dengan ketamakan dan kehausan akan kekuasaan. Ia memiliki mentalitas murahan sehingga ia mencuri uang kas para murid (Yoh. 12:6). Ketamakan selalu mendapat tempat di hatinya. 

Kedua,ia secara sukarela membiarkan dirinya dimanfaatkan oleh musuh-musuh-Nya. Ia menjadi "sahabat" Kayafas dan Sanhedrin. Ia membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk melampiaskan kebencian orang-orang yang memusuhi Tuhan Yesus. Betapa tersanjungnya Sanhedrin ketika berhasil menambahkan seorang sekutu dari lingkaran dalam Tuhan Yesus sendiri. Yudas pun mendapat keuntungan sebesar tiga puluh uang perak dengan begitu mudahnya dari hasil pengkhianatan yang dilakukannya. Menjadi murid Tuhan Yesus bukan persoalan satu detik, satu menit, satu jam, satu hari, satu minggu, satu bulan, atau satu tahun, melainkan merupakan pergumulan seumur hidup sampai titik darah penghabisan!

Ketamakan dapat nyata dalam cinta akan uang, keinginan akan kekuasaan atau keuntungan, atau kerakusan akan makanan dan minuman, seks, atau hal-hal materi lainnya. Alkitab memperingatkan orang Kristen terhadap perangai yang bejat itu dan memerintahkan agar mereka tidak bergaul dengan orang yang menyebut dirinya ”saudara” Kristen tetapi mempraktekkan ketamakan.

Seperti disampaikan di atas, orang-orang yang menginginkan keuntungan berlipat ganda dengan cara yang salah akan sulit untuk menerima hadirat Allah. Mereka akan menjauh dan semakin menjauh karena telah diperhamba oleh ketamakan dan kerakusannya. Firman Tuhan mengingatkan kita agar mengucap syukur dalam segala hal. Apa pun kondisi kita hari ini, bersyukurlah dan yakin pada pertolongan Tuhan. Karena Tuhan tidak akan membuat umat-Nya sampai tergeletak. Karena itu, hindarilah sikap hidup yang tamak karena itu akan merugikan diri dan hidup kita sendiri. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...