Minggu, 08 September 2019

Renungan hari ini: AKU MENYERTAI ENGKAU

Renungan hari ini: 

AKU MENYERTAI ENGKAU



Yeremia 30:11 (TB) "Sebab Aku menyertai engkau, demikianlah firman TUHAN, untuk menyelamatkan engkau: segala bangsa yang ke antaranya engkau Kuserahkan akan Kuhabiskan, tetapi engkau ini tidak akan Kuhabiskan. Aku akan menghajar engkau menurut hukum, tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah" 

Jeremiah 30:11 (NET) "For I, the Lord, affirm that I will be with you and will rescue you. I will completely destroy all the nations where I scattered you. But I will not completely destroy you. I will indeed discipline you, but only in due measure. I will not allow you to go entirely unpunished” 

Penyertaan Tuhan juga membuat semuanya menjadi mudah; apa yang mustahil bagi manusia tidak mustahil bagi Tuhan. Kunci penyertaan Tuhan yaitu kita harus hidup berkenan di hadapan Tuhan sebab Ia akan menyertai saat kita hidup kudus dan berkenan di hadapan-Nya. Tuhan kita itu kudus, sehingga kita pun harus kudus. Bahkan kita juga perlu meminta penyertaan Roh Kudus agar kita dibimbing ke arah yang benar dan menuju kepada keberhasilan. 

Mari kita senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan, karena saat kita memiliki hubungan yang karib dengan Tuhan, hidup kita akan disertai oleh Tuhan. Selain itu kita perlu memiliki kerendahan hati. Artinya, kita menyadari kemampuan kita, mengakui kebesaran Tuhan dan sepenuhnya mengandalkan Tuhan. Sebagai orang yang hebat kita bisa jatuh, sebagai orang yang sempurna kita bisa gagal, namun hanya dengan penyertaan Tuhan kita dapat menjadi orang yang sukses. Yang berikutnya, untuk mendapatkan penyertaan Tuhan, kita harus memiliki kerajinan dan ketekunan. Tuhan menyertai Yeremia sebab ia dapat mengatur semua tanggung-jawabnya dengan baik. Begitu pula apapun yang Tuhan percayakan bagi kita harus kita lakukan dengan rajin dan tekun.

Ketika kita menjadi orang-orang pilihan Tuhan, maka Tuhan memberikan janji-Nya untuk selalu menyertai kita. Apa yang harus kita lakukan agar pernyertaan TUHAN itu nyata bagi kita?

Pertama, kita tidak boleh takut. Banyak ayat di Alkitab yang menyebutkan Tuhan berkata, “Jangan takut” kepada manusia, kepada Gideon (Hak. 6:23), kepada murid-murid Tuhan Yesus (Mat. 14:27), kepada Maria, ibu Yesus (Luk. 1:30), dan juga kepada gembala-gembala di padang saat kelahiran Tuhan Yesus (Luk. 2:10). Apa yang membuat kita tidak takut adalah karena Tuhan menyertai kita. Jika Tuhan menyertai kita dan ada di pihak kita, siapakah yang dapat melawan kita? (Rm. 8:31).

Kedua, kita tidak boleh bimbang. Kita tidak boleh menjadi bimbang karena Tuhan itu adalah Allah yang berkuasa atas apapun. Untuk apakah kita menjadi bimbang? Ketika kita berseru kepada Tuhan, jangan sampai kita merasa bimbang, karena orang bimbang adalah orang yang diombang-ambingkan, sama seperti gelombang laut yang diombang-ambingkan oleh angin (Yak. 1:6).

Ketiga, Tuhan akan meneguhkan dan menolong kita.  Dalam kondisi apapun dan dalam keadaan seburuk apapun, Tuhan berjanji akan meneguhkan dan menolong kita. Tuhan akan meneguhkan kita sehingga sekalipun kita jatuh, kita tidak akan sampai tergeletak (Mzm. 37:23-24). Tuhan pun akan memberikan pertolongan kepada kita tepat pada waktunya.

Keempat,  Tuhan akan memegang kita dan membawa kemenangan. Sesulit apapun kehidupan kita, pada akhirnya Tuhan telah menjanjikan kemenangan kepada kita. Kemenangan yang terutama adalah kemenangan atas dosa dan kemenangan atas kematian kekal. Barangsiapa yang telah percaya kepada Tuhan telah menang atas dosa dan menang atas maut (1Kor. 15:54-57). Karena itu, serahkanlah hidup kita seluruhnya kepada Tuhan, biarkan Tuhan yang menyertai dan bekerja atas setiap kita. Tanpa penyertaan Tuhan semuanya akan menjadi sia-sia, sebab usaha manusia itu terbatas.  (rsnh)

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...