Rabu, 20 April 2022

Renungan hari ini: “TUHAN AKAN MENGHIMPUN ORANG ISRAEL” (Yesaya 56:8)

 Renungan hari ini:

 

“TUHAN AKAN MENGHIMPUN ORANG ISRAEL”




 

Yesaya 56:8 (TB) Demikianlah firman Tuhan ALLAH yang menghimpun orang-orang Israel yang terbuang: "Aku akan menghimpunkan orang kepadanya lagi sebagai tambahan kepada orang-orangnya yang telah terhimpun" 

 

Isaiah 56:8 (NET) The sovereign Lord says this, the one who gathers the dispersed of Israel: “I will still gather them up”

 

Pengumpulan orang Israel dalam Bahasa Ibrani disebut “Kibbutz Galuyot” קיבוץ גלויותקיבוץ גלויות),  dan dalam Bahasa Alkitabiah disebut dengan “Qibbuṣ Galuyoth”, yang secara harfiah artinya pengumpulan orang-orang buangan, juga dikenal sebagai pengumpulan orang Yahudi diaspora.  “Qibbuṣ Galuyoth” adalah janji alkitabiah dari Ulangan 30:1-5 yang diberikan oleh Musa untuk orang Israel sebelum mereka masuk ke Tanah Israel (Eretz Yisrael).

 

Selama masa pembuangan di Babel, tulisan-tulisan nabi Yesaya dan Yehezkiel mendorong orang-orang Israel dengan janji masa depan dikumpulkannya orang-orang buangan ke tanah Israel. Orang Israel terus-menerus berharap untuk kembali ke Israel dari tanah pembuangan mereka dan ini terus ada di hati orang-orang Yahudi sejak kehancuran Bait Suci Kedua. Maimonides menghubungkannya dengan perwujudan kedatangan Mesias.

 

Pengumpulan orang-orang buangan di tanah Israel menjadi ide inti dari  Gerakan Zionis dan ide inti dari Gulungan Kemerdekaan Israel, diwujudkan oleh ide "naik ke atas", Aliyah, karena Tanah Suci dianggap secara rohani lebih tinggi dari semua tanah lainnya. Imigrasi orang Yahudi ke tanah dan Negara Israel, gelombang "massa" Aliyot (bentuk jamak), telah disamakan dengan Eksodus dari Mesir.

 

Ide pengumpulan orang buangan Israel di tanah Israel adalah dasar pendirian Negara Israel. Setelah Holocaust, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), dalam proses pengambilan keputusan mengenai United Nations Partition Plan for Palestine (Rencana Pembagian Palestin oleh PBB), memandang ide ini sebagai alasa untuk mengadopsi keputusan mengenai suatu Negara Yahudi (Jewish State). Ekspresi keinginan orang-orang buangan Israel dalam tanah Israel dapat ditemukan dalam Doa untuk Negara Israel, yang digubah oleh Kepala Rabi Israel selama tahun-tahun pertama keberadaan Israel. Badan pemerintahan Israel telah menyatakan pendapat mereka dalam hal ini dengan mengeluarkan Undang-undang Kepulangan, yang memberi hak setiap orang Yahudi untuk melakukan Aliyah pulang ke tanah Israel.

 

Dari nas hari ini kita diingatkan bahwa jika orang Isael dikumpulkan dalam sebuah Negara Israel, maka kita orang percaya kepada Yesus Kristus nanti pada waktunya akan pulang ke Yerusalem baru yakni surga. Kita akan dikumpulkan TUHAN di surga kekekalan itu. Disanalah kita akan merayakan suka cita besar selama-lamanya. Karena itu, pastikan dirikita pada waktunya pulang menuju Yerusalem baru di surga. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...