Senin, 16 November 2020

Renungan hari ini: “JANGAN BERHARAP KEPADA MANUSIA” (Yesaya 2:22)

 Renungan hari ini:

 

“JANGAN BERHARAP KEPADA MANUSIA”




 

Yesaya 2:22 (TB) "Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?"

 

Isaiah 2:22 (NET) "Stop trusting in human beings, whose life’s breath is in their nostrils. For why should they be given special consideration?”

 

Nasihat Yesaya ini hendak mengingatkan kita bahwa manusia itu sungguh terbatas adanya. Oleh sebab itu ”Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas?” Jika kita berharap pada manusia, hanya ada kekecewaan, Tuhan tidak pernah dapat disandingkan dengan siapapun juga, entah kedudukan atau harta dan kekuasaan yang dimiliki manusia, mereka tetap tidak lebih dari hembusan nafas, yang sebentar saja akan berlalu seperti bunga rumput diterbangkan angin. Sedangkan kuasa Tuhan tidak pernah dapat dibatasi oleh apapun juga, entah itu waktu ataupun kondisi dan situasi. Saat manusia tidak mengetahui apa yang akan terjadi didepannya, Tuhan telah merancangkan segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan dalam kehidupan kita yang dikasihi-Nya. 

 

Tidak perlu mempertanyakan keadilan ataupun kebaikan Tuhan, tak perlu ragukan kasih setia-Nya, Dia menyediakan bagi kita adalah masa depan yang penuh harapan. sebab; “Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” (Yes. 55:9). Kita harus menaruh harapan hanya pada Dia saja, dan tidak berharap kepada manusia, karena Tuhan dapat dipercaya. Dalam Ayub 42:2 katakan; “Allahku sanggup dan tidak ada rencana-Nya yang gagal.” Dialah penguasa tunggal alam semesta ini, dan semua perkara ada dalam kendali kuasa tangan-Nya yang kuat dan perkasa. Itu pula sebabnya dikatakan: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!” (Yer. 17:5).

 

Percaya saja kepada Tuhan, Raja di atas segala raja, Ia telah mengalahkan semua-Nya bagi kita, Sebab tidak ada yang terlalu sukar bagi-Nya dan bagi kita yang percaya, tidak ada perkara yang mustahil bagi-Nya. Yesus berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Mat. 28:18). Maka jangan lagi takut menghadapi goncangan-goncangan yang terjadi di dunia ini! Karena “TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan” (Yes. 58:11). Izinkan Ia memuaskan hatimu ketika kita menyandarkan diri hanya kepada-Nya saja, sebab; “Diberkatillah orang yang mengandalkan Tuhan dan seterusnya (Yer. 17:7-8). Karena itu, berharaplah kepada TUHAN bukan kepada manusia. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN 

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...