Jumat, 31 Maret 2023

Renungan hari ini: “JANGAN TERLAMPAU MURKAN YA TUHAN” (Yesaya 64:9)

 Renungan hari ini:

 

“JANGAN TERLAMPAU MURKAN YA TUHAN”


 

Yesaya 64:9 (TB2) "Ya TUHAN, janganlah terlampau murka dan janganlah mengingat-ingat dosa seterusnya! Ya, pandanglah kiranya, sebab kami sekalian adalah umat-Mu"

 

Isaiah 64:9 (NET) "Lord, do not be too angry! Do not hold our sins against us continually! Take a good look at your people, at all of us!"

 

Nabi Yesaya memohon kepada TUHAN agar TUHAN jangan terlalu murka kepada umat-Nya. Nabi Yesaya menyatakan bahwa Tuhan murka terhadap umat-Nya karena mereka telah melakukan dosa dan melanggar perintah-perintah-Nya. Umat-Nya telah meninggalkan jalan-jalan Tuhan dan berpaling kepada kejahatan. Dalam Kitab Yesaya, terdapat banyak catatan mengenai dosa-dosa yang dilakukan oleh umat Israel, seperti penyembahan berhala, ketidakadilan sosial, kekerasan, dan keangkuhan. Dalam hal ini, Tuhan menyatakan kemarahan-Nya dan mengancam akan memberikan hukuman atas dosa-dosa itu.

 

Tuhan murka bukan karena sifat-Nya yang kejam, melainkan sebagai akibat dari dosa-dosa yang dilakukan oleh umat-Nya. Tuhan selalu memberikan kesempatan bagi umat-Nya untuk bertobat dan memperbaiki diri, namun jika umat-Nya tetap bersikeras dalam melakukan dosa dan tidak menyesali perbuatannya, maka murka Tuhan akan datang sebagai konsekuensi dari perbuatan mereka. Oleh karena itu, sebagai umat Tuhan, kita harus senantiasa memperhatikan perintah-perintah Tuhan dan menjauhi segala macam dosa dan kejahatan. Dengan cara ini, kita dapat menghindari murka Tuhan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

 

Pertanyaan kita sekarang adalah apa yang harus kita lakukan  agar Allah tidak murka kepada kita? Ada beberapa hal yang harus kita lakukan, yakni:

 

Pertama, bertobat dan memohon pengampunan. Kita harus mengakui dosa-dosa kita dan memohon pengampunan dari Tuhan. Kita harus berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan memperbaiki diri.

 

Kedua, menghargai perintah Tuhan. Kita harus memperhatikan dan mematuhi perintah Tuhan dalam hidup kita. Kita harus hidup sesuai dengan kehendak-Nya dan menjauhi segala macam dosa dan kejahatan.

 

Ketiga, berdoa dan memohon bimbingan Tuhan. Kita harus selalu berdoa kepada Tuhan dan memohon bimbingan-Nya dalam setiap hal yang kita lakukan. Dengan demikian, kita dapat menghindari kesalahan dan tindakan yang akan membangkitkan kemarahan Tuhan.

 

Apa yang kita renungkan aari nas ini? Ada beberapa hal yang hendak kita merenungkan beberapa hal, antara lain:

 

Pertama, kita diingatkan bahwa Tuhan memiliki sifat murah hati dan pengampunan. Meskipun kita sebagai manusia seringkali melakukan kesalahan dan dosa, Tuhan tetap memberikan kesempatan bagi kita untuk bertobat dan memperbaiki diri. Oleh karena itu, kita sebaiknya selalu bersyukur dan menghargai kasih sayang Tuhan yang tiada henti.

 

Kedua, nas ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya tidak terlalu jauh membangkitkan kemarahan Tuhan.Kita harus memperhatikan tindakan kita agar tidak melanggar perintah-Nya dan merusak hubungan kita dengan-Nya. Ketika kita melakukan kesalahan, sebaiknya kita segera bertobat dan memohon pengampunan dari-Nya.

 

Ketiga, dalam nas ini, nabi Yesaya memohon kepada Tuhan untuk menunjukkan belas kasihan-Nya terhadap umat-Nya. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu berdoa kepada Tuhan dan memohon bimbingan-Nya dalam setiap hal yang kita lakukan. Dengan berdoa, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan-Nya dan memperoleh kekuatan untuk menghadapi segala tantangan dalam hidup. Karena itu, hindarilah sikap yang membuat murka terhadap kita, tetapi lakukanlah perintah dan firman TUHAN dalam seluruh kehidupan kita. (rsnh)

 

Selamat memasuki April 2023 dan selamat berakhir pekan, besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...