Renungan hari ini:
“PENGAJARAN YESUS TENTANG DOA”
Matius 7:8 (TB2) "Sebab, setiap orang yang meminta, menerima; yang mencari, mendapat; yang mengetok, baginya pintu dibukakan"
Matthew 7:8 (NET) "For everyone who asks receives, and the one who seeks finds, and to the one who knocks, the door will be opened"
Nas hari ini merupakan bagian dari perkataan Yesus dalam pengajaran-Nya tentang doa. Dalam konteksnya, Yesus mengajar para pengikut-Nya tentang pentingnya berdoa dengan tekun dan percaya kepada Allah. Ayat-ayat sebelumnya, khususnya Matius 7:7-11, berbicara tentang bagaimana Allah akan menjawab doa kita jika kita meminta, mencari, dan mengetuk dengan tulus dan percaya kepada-Nya.
Dalam ayat tersebut, Yesus ingin mengungkapkan bahwa Allah adalah Allah yang baik dan murah hati. Ia ingin mengajarkan kepada para pengikut-Nya untuk memiliki keyakinan bahwa Allah akan menjawab doa mereka jika mereka datang kepada-Nya dengan hati yang tulus dan percaya. Dalam bahasa yang sederhana, jika seseorang meminta, mencari, atau mengetuk dengan tekun dan percaya kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan doa tersebut dan memberikan apa yang dibutuhkan. Penulis Kitab Matius mencatat ajaran ini untuk membantu orang-orang percaya memahami prinsip-prinsip dasar doa yang kuat, yaitu kegigihan, kepercayaan, dan keyakinan bahwa Allah mendengarkan dan akan menjawab doa mereka sesuai dengan kehendak-Nya.
Apa yang kita renungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung pesan-pesan penting yang dapat direnungkan:
Pertama, kepercayaan dalam doa. Pernyataan ini menekankan pentingnya memiliki keyakinan dan kepercayaan dalam doa. Ketika kita berdoa kepada Allah dengan keyakinan yang kuat, kita dapat percaya bahwa Dia akan menjawab doa kita sesuai dengan rencana-Nya. Ini mengingatkan kita untuk tidak meragukan kekuatan doa dan kuasa Allah.
Kedua, kegigihan dan tekun dalam pencarian. Bagian ini mengajarkan bahwa pencarian yang tekun dan gigih terhadap Allah dan rencana-Nya akan membuahkan hasil. Ketika kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh dan tekun, kita akan menemukan-Nya. Ini mengingatkan kita untuk tidak mudah menyerah dalam mencari dan mendekatkan diri kepada Allah.
Ketiga, pintu yang terbuka. Pernyataan ini menyiratkan bahwa Allah adalah Allah yang murah hati dan bersedia memberikan berkat kepada kita. Ketika kita mengetuk pintu-Nya dengan doa kita, Dia siap membukakan pintu rencana-Nya dan memberikan jawaban yang sesuai dengan kehendak-Nya. Ini mengingatkan kita untuk tetap mengharapkan bahwa Allah akan mengarahkan langkah kita dan memberikan yang terbaik bagi kita.
Pesan utama dari pernyataan ini adalah untuk mengingatkan kita tentang kekuatan doa yang didasari oleh keyakinan, kegigihan, dan tekun. Namun, perlu dicatat bahwa jawaban Allah terhadap doa tidak selalu berarti bahwa kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi sesuai dengan kehendak-Nya yang lebih baik untuk kita. Karena itu, kita juga perlu merenungkan bahwa Allah tahu yang terbaik bagi kita, dan kita harus menerima jawaban-Nya dengan tulus hati, terlepas dari apa yang kita minta atau cari. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
