Jumat, 22 April 2022

Renungan hari ini: “BERTINDAK MEMBELA UMATNYA” (Yeremia 14:7)

 Renungan hari ini:

 

“BERTINDAK MEMBELA UMATNYA”


 

Yeremia 14:7 (TB) "Sekalipun kesalahan-kesalahan kami bersaksi melawan kami, bertindaklah membela kami, ya TUHAN, oleh karena nama-Mu! Sebab banyak kemurtadan kami, kami telah berdosa kepada-Mu"

 

Jeremiah 14:7 (NET) Then I said, “O Lord, intervene for the honor of your name even though our sins speak out against us. Indeed, we have turned away from you many times. We have sinned against you"

 

Fakta membuktikan bahwa sejak zaman bangsa Israel, dosa memang sudah menjadi “makanan” lezat yang sulit ditinggalkan oleh umat Israel. Yeremia sudah cukup banyak memberitakan firman Allah yang keras tentang kehancuran yang akan segera menimpa orang Israel. Namun mereka tetap mengeraskan hati. Meskipun demikian, Yeremia bukanlah seorang nabi yang sadis. Hatinya penuh kelembutan, sehingga ia senantiasa meminta pengampunan bagi Israel dan mendoakan pemulihan bagi bangsanya. Tak putus-putusnya, dia memohon kepada Allah agar tidak meninggalkan umat-Nya karena hanya di dalam Allah saja ada pengharapan. Hanya Allah yang mampu memulihkan kehidupan umat yang penuh dosa melalui pengorbanan Tuhan Yesus Kristus yang tidak berdosa.

 

Sebagai nabi Yeremia terus bermohon kepada TUHAN agar TUHAN memberikan pembelaan bagi umat Israel. Yeremia sadar bahwa umat Israel banyak melakukan kesalahan di hadapan TUHAN seperti murtad dari TUHAN dan menyembah ilah lain. Kedegilan hati umatnya yang selalu mengeraskan hatinya untuk mendengar Firman TUHAN.

 

Melihat situasi itu, Yeremia sebagai nabi tidak berputus asa bermohon kepada TUHAN agar TUHAN berbelas kasih kepada umat Israel. Dialog Yeremia kepada TUHAN bisa kita baca pada ayat-ayat selanjutnya. Memang dalam dialog itu terlihat bahwa Yeremia diperhadapkan dengan munculnya banyak nabi palsu yang memberikan pengajaran bagi umat Israel. Permohonan demi permohonan disampaikan Yeremia agar hati TUHAN luluh dan berbelas kasih untuk membela umat Israel.

 

Peristiwa ini mengajarkan kepada kita agar kita pun jangan berputus asa dalam menyampaikan permohonan kita kepada TUHAN. Kendati kita punya banyak dosa di hadapan TUHAN, teruslah bermohon agar TUHAN membela kita dan memberikan kasih-Nya kepada kita. Karena itu, janganlah jemu-jemu memohon pembelaan TUHAN dalam kehidupan kita. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...