Minggu, 03 Juni 2018

Renungan hari ini: AIR KEHIDUPAN MENGALIR DARI YERUSALEM

Renungan hari ini: 

AIR KEHIDUPAN MENGALIR DARI YERUSALEM


Zakharia 14:8 (TB) "Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin" 

Zechariah 14:8 (NRSV) "On that day living waters shall flow out from Jerusalem, half of them to the eastern sea and half of them to the western sea; it shall continue in summer as in winter” 

Penglihatan Zakharia ini menunjukkan bahwa Yerusalem menjadi sumber air kehidupan. Yerusalem adalah kota tempat Bait Allah, tempat kehadiran Allah di tengah umat-Nya. Dan dari Yerusalem mengalir air kehidupan, air yang memberi kehidupan pada makhluk hidup mengalir dari Yerusalem di setiap musim.

Penglihatan Zakharia merupakan janji Allah kepada bangsa Israel yang sedang dalam pembuangan dan kota Yerusalem sudah tinggal reruntuhan. Allah berjanji akan memulihkan kembali Yerusalem dan air kehidupan mengalir dari sana. Penglihatan yang sama mengenai air kehidupan juga dialami oleh Yehezkiel. Yehezkiel melihat air kehidupan mengalir dari Bait Allah dan terus mengalir menjadi suatu sungai yang memberi kehidupan tidak hanya bagi makhluk hidup di dalam air tetapi juga di sepanjang sungai (Yehz. 47). Sumber air kehidupan yang dilihat oleh Zakharia dan Yehezkiel sama yaitu berasal dari Bait Allah atau tempat Allah hadir. Jadi di mana ada kehadiran Allah maka akan mengalir air kehidupan yang memberi kehidupan bagi setiap makhluk hidup. 

Demikian halnya dengan hidup kita yang adalah Bait Allah. Yerusalem itu adalah gambaran kehadiran Allah di dalam diri kita. Jika Allah hadir dan berdiam di dalam dirikita, maka air kehidupan akan mengalir dari dalam dirikita kepada orang di sekitar kita untuk menyirami mereka dengan Firman TUHAN. Kehadiran kita membawa kesejukan dan kehidupan yang damai sejahtera. Ada air kehidupan yang mengalir dari hati kita dan memberi kehidupan tidak hanya bagi diri kita tetapi juga bagi sesama sekeliling kita. Oleh karena itu, jaga hidup kita tetap kudus sehingga Allah berkenan atas hidup kita dan mengalirkan air kehidupan bagi dirikan dan bagi sesama kita. (rsnh)

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...