Rabu, 09 Desember 2020

Renungan hari ini: “KODRAT ILAHI” (2 Petrus 1:4)

 Renungan hari ini:

 

“KODRAT ILAHI”




 

2 Petrus 1:4 (TB) "Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia"

 

2 Peter 1:4 (NET) "Through these things he has bestowed on us his precious and most magnificent promises, so that by means of what was promised you may become partakers of the divine nature, after escaping the worldly corruption that is produced by evil desire"

 

 

Kitab 2 Petrus memberitahu kita mengenai kodrat Ilahi dan pemerintahan Ilahi. Kodrat ilahi ini disalurkan kepada kita dengan kuasa ilahi-Nya. Dalam 1 Petrus 1:3 Petrus berkata, “Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berhubungan dengan hayat dan ibadah, melalui pengenalan (yang penuh) kita akan Dia yang telah memanggil kita oleh kemuliaan dan kebajikan-Nya sendiri”. Kuasa ilahi ini menyuplai kaum beriman dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan hayat ilahi yang menghasilkan dan menyuplai (bukan pengetahuan yang mematikan) serta ibadah yang mengekspresikan Allah (bukan penyataan hikmat manusia).

 

Melalui kemuliaan dan kebajikan ilahi, Allah telah memberi kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar. Sasaran ini sungguh besar, lebar, pun dalam. Siapakah yang dapat mencapai kemuliaan dan kebajikan Allah? Tak seorang pun dapat mencapai sasaran ini. Karena itu, perlu firman janji Allah untuk menjamin, mendorong, menguatkan, juga mendesak kita untuk mencapai sasaran ini.   Contoh dari janji-janji itu ada dalam 2 Korintus 12:9, "Cukuplah anugerah-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Janji ini telah dianugerahkan kepada Paulus, membuatnya dapat menahan penderitaan karena "duri" dalam dagingnya. Dalam Matius 28:20, "Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman." Tidak diragukan, janji ini adalah satu dorongan bagi semua murid. Allah telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar untuk satu sasaran agar melalui janji-janji ini kita dapat berbagian dalam sifat Allah dalam kesatuan yang organik dengan-Nya.

 

Apa itu kodrat ilahi? Di sini juga dikatakan bahwa setiap orang percaya akan beroleh kodrat ilahi. Kita tahu kalau pada hakikatnya, setiap kita yang tidak percaya akan binasa. Saat kita memutuskan untuk menerima Tuhan dan menaruh iman percayanya kepada Tuhan Yesus, maka kita akan beroleh anugerah keselamatan sehingga boleh mengambil bagian di dalam kodrat ilahi. 

 

Kata kodrat sendiri berasal dari bahasa Yunani “Phusis” yang berarti nature, atau dalam bahasa Inggrisnya adalah divine nature. Kodrat ilahi yang kita miliki tidak hanya menjadikan kita menerima janji-janji yang berharga, namun juga membuat kita mampu untuk hidup kudus. Hidup kudus di sini berarti kita bisa menangani hawa nafsu duniawi yang sifatnya membinasakan. Dengan berkat ini kita bisa terlepas dari keinginan-keinginan jahat dan kita menerima sifat ilahi.

 

Timbul pertanyaan kita sekarang, apakah manfaat kodrat ilahi ini bagi kita? Setidaknya ada tiga hal yang kita dapatkan ketika mendapat kodrat ilahi ini, yakni:

 

Pertama, menjadikan kita sebagai anak-anak AllahKodrat ilahi tidak membuat kita sama dengan Tuhan, melainkan menjadikan kita sebagai anak-anak terang sebab kita lahir dari Bapa. Hal ini disampaikan pada 1 Yohanes 3:9, “Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.”

 

Kedua, menjadikan manusia sebagai pribadi yang sempurna.  Kita pasti pernah mendengar bahwa setiap orang percaya adalah ahli waris atas kerajaan Bapa di surga. Pada Matius 5:48, “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” 

 

Ketiga, membuat kita serupa dengan KristusSempurna disini bisa kita artikan sebagai pribadi yang serupa dengan karakter Kristus. Dalam 1 Yohanes 2:6, “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” 

 

Dengan kodrat ilahi, kita menjadi seorang pelaku firman Tuhan. Tuhan Yesus telah menunjukkan kita ke dalam kesempurnaan atau kedewasaan rohani, sehingga kita telah diberi kemampuan untuk tidak berbuat dosa. Mungkin kita seringkali berpikir bahwa tidak mungkin sebagai manusia kita luput dari dosa. Tetapi dari sini kita bisa belajar bahwa setelah kita menetapkan diri sebagai orang percaya, maka ada berkat kodrat ilahi yang ada di dalam kita. Sehingga dengan berkat inilah kita dimampukan Tuhan untuk tidak lagi berbuat dosa. Karena itu, gunakanlah kodrat Ilahi ini membuat hidup kita semakin baik di hadapan TUHAN. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...