Minggu, 02 Juni 2019

Renungan hari ini: KEPENUHAN KRISTUS

Renungan hari ini: 

KEPENUHAN KRISTUS



Kolose 2:10a (TB) “Dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia" 

Colossians 2:10a (NET) “And you have been filled in him” 

Orang Kristen sejatinya harus mengalami kepenuhan di dalam Kristus. Kepenuhan di dalam Kristus membuat kita berpola laku, pola tindak dan kata sesuai dengan Kristus. Dalam nas hari ini disebut melalui Kristus (dalam Dia atau en auto), orang-orang percaya pun memperoleh kepenuhan Kristus. Mereka hanya akan mencapai kesempurnaan ketika mereka taat pada Kristus yang adalah Kepala. Hal ini bermakna bahwa di dalam Kristus mereka telah diberi kelengkapan dan pemenuhan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Itu sebabnya setiap pemikiran yang mencari pengalaman yang lebih tinggi atau lebih memuaskan adalah aneh dan menyesatkan diri. Implikasinya, sejak jemaat Kolose menerima Yesus sebagai Kristus dan Tuhan dan percaya kepada-Nya (2:5-7), mereka sesungguhnya sudah memiliki semua untuk kepenuhan hidup, akses tanpa batas terhadap kekuatan ilahi yang akan membentuk mereka menjadi gambar Allah (3:10; sejalan dengan Ef. 3:10). Kepenuhan Kristus di sini menentukan posisi jemaat dalam keselamatan, yaitu sebagai soma Kristus dalam meneruskan kepenuhan itu bagi seluruh kosmos. 

Selanjutnya di ayat ini ditegaskan kembali kepemimpinan Kristus atas alam semesta, termasuk pemerintah-pemerintah dunia, roh-roh, dan kekuatan-kekuatan surgawi yang disebutkan dalam nyanyian himne (1:16). Istilah “kephale”(kepala) di sini mengarah pada Kristus yang adalah pemimpin kosmos dan jemaat (= ekklesia, 1:18a; 2:19). Teologi “tubuh” di sini tepat sekali sebagai pengakuan dari “kepenuhan ilahi” di dalam Kristus yang memungkinkan harmoni antara kosmos dan masyarakat manusia, sebab Kristus-lah kepala bagi keduanya. Barangsiapa yang sudah masuk ke dalam domain kerajaan Kristus ia terbebas dari kuasa yang menguasai kosmos yang dapat memperdaya manusia. Jelas di ayat ini penulis Kolose menentang pengkultusan pemerintah atau penguasa dan elemen-elemen dunia lainnya. 

Kata penuh berarti seluruh wadah sudah terisi semua, tidak ada ruang atau segi yang terluang.  Bila suatu wadah tidak bisa diisi secara penuh berarti ada kebocoran pada wadah itu.  Demikian pula dengan kehidupan Kristen, mustahil orang mengalami kepenuhan hidup dalam Kristus bila ada yang  “bocor”  dalam kehidupannya.  Kebocoran inilah yang membuat kerohanian seseorang tidak pernah bertumbuh maksimal! Karena itu, berilah dirikita dipenuhi oleh Kristus agar semua hidup dan tindakan kita mengaktualisasikan kehidupan Kristus di dunia ini. (rsnh)

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...