Rabu, 26 Januari 2022

Renungan hari ini: “TIDAK ADA PENGHUKUMAN” (Roma 8:1)

 Renungan hari ini:

 

“TIDAK ADA PENGHUKUMAN”




 

Roma 8:1 (TB) "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus" 

 

Romans 8:1 (KJV)  There is therefore now no condemnation to them which are in Christ Jesus, who walk not after the flesh, but after the Spirit.

 

Jika kita membaca nas hari ini sepintas maka kita akan terjebak dengan perkataan “Tidak ada penghukuman” bagi mereka yang ada di dalam Kristus. Seolah-olah kita terbebas dari segala penghukuman TUHAN. Karenanya kita harus lebih teliti lagi dalam membaca teks-teks Kitab Suci. Mari kita baca nas hari ini dari dua versi:

 

Dalam Alkitab versi LAI, tertulis demikian: “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” Tetapi Alkitab versi King James yang menerjemahkan dari naskah Textus Receptus, tertulis demikian: “There is therefore now no condemnation to them which are in Christ Jesus, who walk not after the flesh, but after the Spirit.”

 

Apakah ada perbedaan dalam kedua versi ini? Jelas ada perbedaan yang sangat prinsipial dan menyangkut keselamatan kita. Bedanya di bagian akhir ayat itu “who walk not after the flesh, but after the Spirit”, ini hilang dari Alkitab versi LAI. Maka marilah kita lihat terjemahan King James dalam bahasa Indonesianya: “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, yang hidup tidak menurut kedagingannya, melainkan menurut Roh.”

 

Bagi orang Kristen yang memang merasa berat untuk menuruti Hukum Allah, maka dengan membaca Roma 8:1 sekilas, mereka sudah merasa mereka itu aman, sudah selamat, tidak ada penghukuman bagi mereka. Tidak usah menurut Hukum Allah. Boleh hidup sesuka hati mereka. Terus terang, manusia itu paling tidak suka dengan peraturan sehingga ada kata-kata tidak bijak yang mengatakan, “Peraturan itu dibuat untuk dilanggar.” Tapi tunggu dulu! Ayat itu sebenarnya ternyata belum selesai! Karena Paulus dengan sangat jelas mengatakan bahwa “tidak ada penghukuman” itu bagi mereka yang “hidup dalam roh, yang tidak hidup dalam kedagingannya”! Berarti orang yang tidak ada penghukuman itu, ada syaratnya.

 

Sebetulnya, kalau orang Kristen mau teliti, mereka bisa melihat ayat-ayat lain dalam Alkitab yang sangat jelas sejiwa atau sama maknanya dengan Roma 8:1 yang versi King James. Coba kita lihat tulisan Paulus sendiri, masih di kitab Roma pasal 813-14: “Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah”. Jelas bagi kita bahwa orang yang hidup menurut daging sama artinya dengan orang yang hidup sesukanya sendiri, makan sesukanya, berbuat sesukanya, ibadah sesukanya, pokoknya tidak sesuai dengan Hukum Allah  dan akibatnya adalah  MATI.   Nah, mati ini bukan mati kodrati sebagai manusia (karena semua manusia harus mati), tapi ini bicara “kematian kekal”, kematian yang habis sama sekali, punah untuk selama-lamanya, tidak akan ada lagi,  tidak bakal dibawa ke Surga, tidak bakal menikmati dunia baru. Jadi jangan tertipu hanya membaca Roma 8:1 yang hilang ekornya. Jangan dikira asal sudah percaya Yesus berarti tidak kena penghukuman!  Setan itu pintar. Setan bisa menipu pakai ayat Alkitab! Apa kita mau menggugat Setan menista Alkitab?  

 

Nih, ada bukti yang lain bahwa sebenarnya Roma 8:1 itu memang ekornya hilang, entah disengaja, entah tidak. Kalau kita berburuk sangka, ya kita anggap itu perbuatan Setan untuk menyesatkan manusia yang tidak teliti. Kalau kita mau berbaik sangka, ya kita anggap yang menyalin naskah terjemahan yang dipakai itu matanya sudah kabur sehingga ada yang ketinggalan. Apa pun penyebabnya, yang penting, kita tidak boleh tertipu oleh pemahaman yang salah dari Roma 8:1 sehingga merasa tidak ada penghukuman bagi kita.

 

Apa sebenanya yang dikatakan Roma 8:1? Jika kita teliti, maka tanpa bagian ekornya yang hilang pun, kita bisa mendapatkan pemahaman yang benar dari ayat ini. Di Roma 8:1 ada istilah  “yang ada di dalam Kristus Yesus”. Istilah “ada dalam Kristus” ini mempunyai  makna yang khusus! Orang Kristen yang kurang teliti belajar Alkitab, banyak yang menganggap istilah “ada dalam Kristus” itu sama dengan “percaya pada Kristus” atau “menerima Kristus sebagai Juruselamat”. Bukan itu maksudnya. Kalau sekadar “percaya pada Kristus” saja, maka Setan pun juga percaya pada Kristus, Setan pernah berada di Surga, dia kenal Kristus, dia pernah bicara denganNya, pernah berperang denganNya.  Lihat di Yakobus 2:19: “Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.” Jadi percaya sama Allah saja tidak cukup, apa dengan percaya itu setan-setan selamat? Tidak! 

 

Di dalam 1 Yohanes 2:6 dijelaskan istilah “ada dalam Kristus”. Mari kita lihat 1 Yohanes 2:6: “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia (Dia = Kristus), ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” Jadi, istilah “ada dalam Kristus” itu artinya “WAJIB HIDUP SAMA SEPERTI KRISTUS TELAH HIDUP”. Maka, “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” Roma 8:1  sesungguhnya berkata:  “Tidak ada penghukuman bagi mereka yang hidup sama seperti Kristus telah hidup.”

 

Pertanyaan sekarang kalau yang tidak hidup sama seperti Kristus dulu hidup, kena penghukuman atau tidak? Ya kena! Jadi jangan cepat-cepat terkecoh oleh Roma 8:1 dulu. Justru maknanya ya ini! Nah untuk bisa hidup sama seperti Kristus dulu, kita harus tahu bagaimana Kristus hidup semasa di dunia ini, bukan? 

 

Menurut Ibrani 4:15 KRISTUS tidak berbuat dosa! “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.” 

 

Dalam 1 Petrus 2:21-22 juga mengatakan KRISTUS tidak berbuat dosa. “Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. IA TIDAK BERBUAT DOSA, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.” 

 

Jadi, jangan lupa. Setiap kali dalam Alkitab kita bertemu dengan istilah “ada dalam Kristus” itu artinya “wajib hidup sama seperti kristus telah hidup”, artinya “tidak berbuat dosa”. Maka janganlah kita salah mengartikan Roma 8:1 ini. Itulah sebabnya kalau membaca Alkitab, harus dengan teliti, dengan hati, dengan penyerahan kepada Roh Kudus, supaya kita tidak tertipu segala muslihat Setan, lalu kita memahami apa yang salah sehingga kita tersesat. Karena itu, kita harus memahami bahwa tidak ada penghukuman bagi orang yang “ada dalam Kristus”. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...