Rabu, 15 Desember 2021

Renungan hari ini: “SEORANG NABI DARI ANTARA SAUDARAMU” (Ulangan 18:15)

 Renungan hari ini:

 

“SEORANG NABI DARI ANTARA SAUDARAMU”




 

Ulangan 18:15 (TB) "Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan"

 

Deuteronomy 18:15 (NET) "The Lord your God will raise up for you a prophet like me from among you – from your fellow Israelites; you must listen to him"

 

Teks ini menjadi sebuah sumber perdebatan dari kalangan Saudara kita umat Islam yang mengklaim bahwa nubuatan kedatangan nabi dari antara saudaramu  dalam Ulangan 18:15-20 disalahtafsirkan. Menurut mereka bahwa yang dinubuatkan itu bukanlah Yesus melainkan Muhammad. Alasan mereka karena di dalam teks itu tertulis nabi yang akan datang itu adalah dari antara saudaramu. Kata “dari antara saudaramu” ditafsirkan mereka dari keturunan “Ismail”.Saudara umat Yahudi itu adalah kaum “Ismail”. Pada hal jika kita telusuri teks bacaan kita hari ini kata “dari antara saudaramu” itu merujuk kepada “Musa” bukan kepada “Ismail”.

 

Itu sebabnya nubuat Musa pada teks ini menunjuk kepada kehadiran Yesus Kristus bukan Muhammad. Mengapa? Karena ada kesamaan-kesamaan Musa dengan Yesus Kristus itu dalam hal-hal yang khas unik dan luar biasa, seperti:

 

Pertama, gara-gara Musa lahir, Firaun mengamuk, anak laki-laki berumur 2 tahun ke bawah dibunuh. Sama halnya dengan gara-gara Yesus lahir, Herodes mengamuk anak laki-laki yang berumur dua tahun kebawah juga dibunuh. Diseluruh dunia, hanya dua pribadi ini yang benar-benar sama peristiwanya.

 

Kedua, Musa di masa kanak-kanaknya itu berada dil uar dari tanah tumpah darahnya sendiri, yaitu berada di Mesir . Begitupun juga ada kesamaannya dengan Yesus, bahwa di masa kanak-kanaknya Jesus juga berada dalam pelarian di tanah Mesir di luar dari tanah tumpah darahnya sendiri. Tidak semua kanak-kanak mesti menyingkir ke Mesir.

 

Ketiga, Pribadi yang memiliki Mujizat (Kuasa Allah) untuk menyatakan kemuliaan Allah: Musa sewaktu menjalankan karirnya sebagai nabi utusan Allah mendapat Kuasa Allah yang dikenal dengan sebutan mujizat, begitupun juga dengan Yesus dalam kehadiran-Nya sebagai Firman yang Hidup, memiliki Kuasa Allah berupa mujizat penyembuhan dan menghidupkan orang mati.

 

Keempat, sebagai Pembebas: Musa membebaskan bangsa Israel dari belenggu perbudakannya bangsa Mesir, dan Yesuspun membebaskan bangsa Israel dari belenggu perbudakan dosa.

 

Maka dengan adanya banyak bukti-bukti yang menunjukkan adanya kesamaan-kesamaan yang unik ini, dapatlah disimpulkan dengan keyakinan bahwa nubuat yang tersebut dalam Ulangan 18 :15-20 itu, bukanlah untuk menunjuk kepada kehadirannya nabi-nabi lain (Yohanes Pembabtis, Muhammad, atau dan yang lainnya) yang dinubuatkan, tetapi adalah untuk menunjuk kepada kehadiran Yesus Kristus sebagai Juruselamat, Firman yang Hidup. Karena itu, tetaplah beriman yang teguh bahwa kedatangan nabi dari antara saudaramu itu adalah Yesus Kristus. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...