Sabtu, 04 Mei 2019

KOTBAH MINGGU MISERCORDIASDOMINI Minggu, 05 Mei 2019 “LIHATLAH KEKUATAN DAN KUASA TANGAN TUHAN”

Minggu, 05 Mei 2019

Kotbah:Yeremia 33:10-13 Bacaan: 1Tesalonika 5:12-22



Minggu ini kita akan memasuki Minggu Misericordiasdomini, yang artinya, “Bumi penuh dengan kasih setia Tuhan” (Mzm. 33: 5b). Dalam Minggu ini kita akan membahas tema “Lihatlah kekuatan dan kuasa Tangan TUHAN”.Tangan TUHAN adalah simbol kekuatan dan kekuasaan. Dengan Tangan TUHAN semua perkara bisa diatasi-Nya dengan baik. Musuh-musuh dikalahkan dan segala sesuatu yang mustahil pun bisa jadi kenyataan.

Dalam perikop kotbah Minggu ini, kita akan belajar banyak bagaimanakah Tangan TUHAN itu penuh kekuatan dan kuasa untuk menolong umat-Nya Israel yang masih berada dalam pembuangan Babel. Kondisi riil umat Tuhan pada saat itu adalah budak di negeri pembuangan Babel. Selama tujuh puluh tahun mereka dalam pembuangan itu dihukum Tuhan karena pemberontakan mereka kepada Tuhan. Mereka sangat menderita bahkan telah jatuh pada titik nadir keputusasaan. 

Walau umat-Nya berada dalam penderitaan, tetapi pemeliharaan TUHAN tidak undur dari mereka. Melalui penghukuman atas umat-Nya Israel, Allah menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan atas segala bangsa bahkan alam semesta. Itulah sebabnya nabi menyerukan kepada mereka agar dengan lantang menyaringkan suara mengatakan: “Lihat, itu Allahmu!” Seruan itu supaya mereka alamatkan kepada kota-kota di Yehuda yang telah terlantar selama 70 tahun masa pembuangan tersebut, membangkitkan kesadaran bersama mereka, baik bagi bangsa Israel di pembuangan maupun saudara-saudara mereka yang tinggal di Yehuda dan Yerusalem, bahkan kepada semua bangsa di dunia, termasuk kita saat ini, kini dan di sini.

Tuhan tidak hanya sekedar membuang umat-Nya ke Babel, namun Ia pun berjanji akan memulihkan umat-Nya itu jika mereka mau bertobat. Perikop ini menceriterakan janji Tuhan tentang pemulihan terhadap kota-kota Yerusalem dan Yehuda yang tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan karena umat pilihan yang tegar tengkuk itu telah dibuang Babel. Tidak ada lagi kehidupan ditandai dengan tanpa manusia dan hewan. Tuhan mendengarkan jeritan umat dan berjanji memulihkannya. 

Pertanyaan kita sekarang adalah bagaimanakah cara TUHAN menunjukkan kekuatan dan kekuasaan Tangan-Nya itu bagi umat Israel dan bagi kita sekarang?

Pertama, TUHAN akan menghadirkan suara kegirangan dan sukacita (ay. 11).Ada suara kegirangan karena Tuhan akan membangun kembali umat Yehuda dan Israel, namun sebelum pemulihan itu dilakukan hukuman tidak dapat dielakkan yang mengakibatkan pembinasaan yang sangat hebat. Tetapi di masa depan seluruh umat Tuhan akan mengalami kemakmuran. Pemulihan kota Yerusalem akan menyebabkan segala bangsa di bumi terkejut dan gemetar. Itu sebabnya mereka harus bersyukur kepada Tuhan semesta alam, karena kasih setia-Nya, mereka harus menghormati Tuhan sebagai Allah yang kudus, yang memerintah seluruh bumi dengan kuasa-Nya.

Kedua, TUHAN akan menghadirkan kembali suara pengantin laki-laki dan perempuan (ay. 11). Janji pemulihan bukan semata terletak pada renspons Tuhan terhadap jeritan minta tolong umat yang menderita itu, akan tetapi terlebih kepada rencana kekal Allah untuk menyelamatkan setiap orang percaya kepada-Nya di dalam Yesus Kristus Tuhan kita. Keluarga adalah sumber kehancuran sebuah gereja, bangsa dan Negara. Jika keluarga sudah hancur, maka gereja, masyarakat dan Negara pun akan hancur. Kehancuran itu berasal dari keluarga. Keluarga yang dipenuhi dengan jeritan tangis dan persoalan serta permasalahan maka keluarga itu akan berada diambang kehancuran. Keluarga yang saban hari dipenuhi dengan pertikaian maka keluarga itu akan menghasilkan generasi yang rusak dan hancur. Itu sebabnya TUHAN akan memulihkan kembali keluarga yang bermasalah itu agar keluarga itu hidup dengan suara pengantin laki-laki dan perempuan. 

Suara pengantin laki-laki dan perempuan penuh dengan segala pujian dan dorongan. Keluarga yang saling memadu cinta kasih dan sayang. Jika keluarga kita setiap hari diisi dengan suara-suara pujian dan motivasi maka kehidupan kita sudah berada di Yerusalem baru yang penuh dengan damai sejahtera. Allah berjanji akan menghadirkan kembali suara-suara pengantin laki-laki dan perempuan di keluarga kita. Jika suara-suara itu muncul setiap hari di tengah-tengah keluarga kita maka kita akan menciptakan sebuah generasi yang cerdas dan berkualitas. Dengan demikian maka akan lahirlah sebuah gereja, masyarakat dan Negara yang tangguh dan kuat.

Jika TUHAN telah menunjukkan kekuatan dan kuasa tangan-Nya, apakah respon kita atas tindakan-Nya itu?

Pertama,kita harus bersyukur kepada TUHAN (ay. 11).Tugas pertama kita yang telah merasakan pemulihan dari TUHAN ialah harus bersyukur kepada TUHAN karena Ia baik bagi kita. TUHAN mau mengubah kehidupan kita menjadi orang yang berguna dan berharga di mata manusia dan di mata TUHAN.

Kedua,kita harus memberikan persembahan korban syukur ke rumah TUHAN (ay. 11).Sebagai orang yang sudah merasakan pemulihan TUHAN sepantasnyalah kita membawa ucapan syukur kepada-Nya ke gereja. Kita memberikan yang terbaik bagi TUHAN sebab Ia telah memberikan yang terbaik bagi kita. Ucapan syukur adalah buah dari iman kita. Ucapan syukur adalah bukti kita merasakan pertolongan dan pemulihan dari TUHAN. Karena itu, lihatlah kekuatan dan keuasa Tangan TUHAN. (rsnh)

Selamat beribadah dan menikmati lawatan TUHAN!

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...