Renungan hari ini:

 

“SUATU KERAJAAN YANG TAK TERGOYAHKAN”

 

Daniel 2:44 (TB) "Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya"

 

Daniel 2:44 (NET) "In the days of those kings the God of heaven will raise up an everlasting kingdom that will not be destroyed and a kingdom that will not be left to another people. It will break in pieces and bring about the demise of all these kingdoms. But it will stand forever"

 

Dalam nas hari ini kita disajikan dengan gambaran tentang suatu kerajaan yang tak tergoyahkan, suatu kerajaan yang didirikan oleh Allah semesta langit sendiri. Kerajaan ini bukanlah seperti kerajaan manusia biasa yang terbatas oleh waktu dan kekuatan. Ini adalah kerajaan abadi, yang tidak akan pernah berakhir, dan kekuasaannya tidak akan pernah diserahkan kepada bangsa lain.

 

Melalui ayat ini, kita dipanggil untuk merenungkan tentang kebesaran dan kedaulatan Allah. Meskipun dunia ini penuh dengan kerajaan manusia yang naik turun, Allah memiliki rencana-Nya yang sempurna dan abadi. Kerajaan-Nya tidak hanya akan bertahan, tetapi juga akan menguasai dan menghancurkan segala kerajaan lain. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma mengatakan bahwa "Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rm. 14:17). Dari sini kita bisa belajar bahwa Kerajaan Allah bukanlah struktur fisik yang terlihat di dunia ini, tetapi suatu realitas spiritual yang mengubah hati dan pikiran manusia.

 

Sebagai orang percaya, kita diundang untuk hidup dalam pengharapan akan kedatangan kerajaan Allah yang sempurna ini. Kita diingatkan bahwa dalam kerajaan-Nya, keadilan dan kebenaran akan berkuasa selamanya. Oleh karena itu, marilah kita hidup dengan kesetiaan dan integritas, memuliakan nama-Nya dalam segala hal, dan menyebarkan kabar baik tentang Kerajaan-Nya kepada seluruh dunia. Kitab Daniel 2:44 mengingatkan kita bahwa, di tengah semua pergolakan dan ketidakpastian di dunia ini, ada suatu kerajaan yang tak tergoyahkan, yang menawarkan kehidupan yang kekal bagi mereka yang percaya dan mengikuti-Nya. Hiduplah dalam kebenaran dan pengharapan akan kedatangan kerajaan-Nya yang abadi.

 

Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Dari nas hari ini, ada beberapa hal yang dapat direnungkan:

 

 

Pertama, Kedaulatan Allah. Ayat ini mengingatkan kita akan kedaulatan Allah atas sejarah dan nasib bangsa-bangsa. Meskipun kerajaan manusia naik turun, Allah tetap memiliki rencana-Nya yang tak tergoyahkan. Dia adalah Raja atas segala raja, dan segala keputusan-Nya tidak dapat disangkal.

 

Kedua, Kerajaan Allah yang Abadi. Ayat ini menjanjikan kehadiran suatu kerajaan yang tidak akan pernah berakhir. Ini bukanlah kerajaan manusia biasa yang dapat dihancurkan atau digantikan. Kerajaan ini adalah Kerajaan Allah yang akan berdiri untuk selama-lamanya. Hal ini menawarkan pengharapan bagi umat-Nya bahwa ada suatu realitas yang abadi di luar keadaan dunia yang berubah-ubah.

 

Ketiga, Kehendak Allah sebagai Pemimpin Utama. Pemahaman bahwa Allah adalah yang mengendalikan alur sejarah memberi kita keyakinan bahwa tidak ada yang terjadi di dunia ini yang melewati kendali-Nya. Kekuasaan dan pemerintahan manusia berada di bawah kehendak-Nya, dan Dia bekerja sesuai dengan rencana-Nya yang sempurna.

 

Keempat, tantangan bagi Kekuasaan Dunia. Ayat ini juga menyiratkan tantangan bagi kekuasaan dunia. Meskipun manusia sering kali berusaha untuk menguasai dan mempertahankan kekuasaan mereka, hanya ada satu kerajaan yang benar-benar tak tergoyahkan, yaitu Kerajaan Allah. Hal ini memanggil kita untuk menempatkan prioritas kita pada hal-hal yang abadi dan mengikuti kehendak-Nya di atas segala sesuatu. Karena itu, melalui renungan ini, kita diingatkan akan kedaulatan, keabadian, dan kebijaksanaan Allah. Hal ini mengajak kita untuk hidup dalam ketaatan kepada-Nya dan mempercayakan nasib kita kepada-Nya, karena hanya dalam Kerajaan-Nya kita akan menemukan kekekalan dan pengharapan yang sejati. (rsnh)

 

 

Selamat berkarya untuk TUHAN