Selasa, 30 Juli 2019

Renungan hari ini: BAIK PENGLIHATANMU

Renungan hari ini: 

BAIK PENGLIHATANMU



Yeremia 1:12 (TB) Lalu firman TUHAN kepadaku: "Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku" 

Jeremiah 1:12 (NET)  hen the Lord said, “You have observed correctly. This means I am watching to make sure my threats are carried out” 

Penglihatan merupakan sebuah visi ke masa depan. Visi itu dapat dilihat dan diwujudkan melalui kata dan tindakan nyata. Persoalannya, sering manusia sulit melihat visi itu karena TUHAN tidak membukakan dan mencelikkan mata kita. Yeremia mampu melihat dengan baik apa yang TUHAN taruhkan kepadanya. Itu sebabnya TUHAN berkata, Baik penglihatanmu”. Artinya, Yeremia mampu melihat visi Allah yang akan diembannya dan diwujudnyatakannya di tengah bangsa Israel. 

Ketika Allah menyingkapkan masa depannya kepada Yeremia dan waktunya untuk berubah ke musim yang baru, awalnya, ia tak dapat melihatnya. Allah secara profetik memanggilnya menjadi nabi dan Yeremia hanya dapat berfokus pada kelemahan-kelemahannya. Bukankah ini seperti kita – khususnya saat kita tak dapat melihat apapun? Saya menyukai kegigihan Allah pada Yeremia. Tak peduli apapun alasan Yeremia terkait panggilan dan musim barunya, Allah terus berbicara tentang kekuatan Yeremia. 

Yeremia mampu melihat sebatang dahan pohon badam. Penglihatan itu mampu merubah pola pikir, pola tindak Yeremia. Setelah anugerah diimpartasikan, Yeremia mampu melihat masa depannya. Sama seperti Yeremia, kita pun jika kita menerima anugerah-Nya, mata kita juga akan terbuka untuk melihat apa yang Allah liat terkait dengan kemampuan yang kita miliki.

Menariknya, Yeremia mampu melihat “batang pohon badam.” Ingat, kata yang dipakai untuk pohon badam adalah kata Ibrani yang sama, shaqad, kata yang juga digunakan untuk “berjaga. ”Shaqad lebih lanjut diterjemahkan untuk menunjukkan “ia yang terbangun.” Pohon badam memiliki bunga yang berbentuk seperti badam dan yang pertama muncul di musimnya yang baru. dapat dikatakan bahwa pohon badam “bangun” di musimnya yang baru.

Yeremia “terbangun”di musimnya yang baru. Ia menerima anugerah untuk menggenapi panggilan ilahinya dan kemudian terbangun bagi masa depannya. “Terbangun”berarti untuk membuka mata kita dan melihat masa depan kita, melihat visi pelayanan kita ke masa depan. Terbangun juga berarti semangat kita mengalami pembaruan. Kita mengalami kebangunan rohani demi membarui iman kita dan umat TUHAN yang kita pimpin. Singkatnya, ada iman yang kini diimpartasi dari Surga untuk menggenapi visi kita. Allah membuka mata rohani kita untuk melihat visi Allah yang harus kita wujudnyatakan dalam pelayanan dan kehidupan kita sehari-hari. Karena itu, terimalah anugerah yang baru dan bangunlah di musim kita yang baru.

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...