Kamis, 08 Desember 2022

Renungan hari ini: “PEMBAGIAN PUSAKA” (Yosua 19:7)

 Renungan hari ini:

 

“PEMBAGIAN PUSAKA”



Yosua 19:7 (TB) "En-Rimon, Eter, dan Asan: empat kota dengan desa-desanya" 

 

Joshua 19:7 (NET) "Ain, Rimmon, Ether, and Ashan – a total of four cities and their towns"

 

Jika kita membahas Kitab Yosua 19 ini, maka kita akan melihat bahwa Allah membagikan miliki pusaka-Nya kepada suku-suku di Israel. Dalam pengaturan milik pusaka pada perikop ini, kita melihat TUHAN mengundang umat-Nya untuk berbagian dalam tanggung jawab pembagian. Pembagian sebelumnya bagi bani Yehuda ternyata terlalu banyak untuk mereka, lebih dari yang dibutuhkan. TUHAN kemudian mempersilahkan pengaturan kembali bagi bani Simeon untuk mendapat bagiannya di tengah-tengah yang telah diberikan bagi bani Yehuda.

 

Dari cerita ini, kita menemukan ada pelajaran hidup yang TUHAN ajarkan untuk umat-Nya. 

 

Pertama, TUHAN tahu pembagian milik pusaka adalah hal penting bagi umat-Nya, maka Ia juga mengundang umat-Nya untuk berbagian dalam tanggung jawab besar ini. TUHAN memberi hikmat, jika ada kesalahan pembagian, Ia memakai kesalahan tersebut untuk mengajarkan hal-hal penting lainnya. 

 

Kedua, TUHAN tidak mengurangi bagian milik pusaka bani Yehuda, tapi Dia membiarkan bani Simeon mendapat bagian di tengah milik pusaka bani Yehuda yang berlimpah. TUHAN sedang mengajarkan Israel, khususnya bani Yehuda yang memiliki bagian lebih untuk berbagi milik pusaka dengan suku lain; yang lebih bisa menjadi penyokong dan berkat hidup untuk suku lain. 

 

Ketiga, dalam catatan ini, bani Yehuda tidak dituliskan menolak atau mengeluh akan keputusan ini. Berarti kemungkinan besar bani Yehuda juga menyambut baik apa yang sudah ditetapkan oleh TUHAN dengan pembagian itu. Bani Yehuda tidak merasa haknya diambil atau pun merasa milik pusaka mereka tidak boleh dinikmati oleh suku lain.

 

Apa yang kita bisa pelajari hari ini adalah tentang berkat dari TUHAN pasti mencukupkan kita terlebih dahulu dan mengundang setiap kita untuk membiarkan orang lain merasakan kebaikan TUHAN dari apa yang TUHAN limpahkan kepada kita. Dalam fase hidup kita masing-masing, TUHAN bisa mengizinkan masa kelimpahan atau kekurangan. Ketika TUHAN memberkati kita dengan cukup atau limpah, TUHAN sedang memberikan bagian untuk kita nikmati. Selain itu, TUHAN juga mengajarkan kita untuk mengingat ada orang lain yang mungkin dititipkan berkatnya melalui kita. Sudahkah kita menyadari dan menyalurkan berkat itu? Karena itu, jika kita berbagi pusaka atau harta warisan orang tua kita, hindarilah perselisihan, tetapi terimalah dengan sukacita apa yang menjadi miliki dan bagian kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...