Renungan hari ini:
“BERGANTUNG KEPADA KEKUATAN ALLAH”
1 Korintus 2:5 (TB) "Supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah"
1 Corinthians 2:5 (NET) "So that your faith would not be based on human wisdom but on the power of God"
Hikmat manusia tidak bisa dijadikan pijakan dalam memberitakan Firman TUHAN sebab hikmat manusia bukanlah sumber kebebaran sejati. Jika kita melihat kitab Korintus 2 ini, Paulus kembali menekankan bahwa pemberitaan Injil yang dia lakukan bukan dengan kekuatannya, bukan dengan hikmat yang dia miliki, tetapi dengan kekuatan Allah. Secara jelasnya mari kita perhatikan 1 Korintus 2:1-5.
Nas hari ini menasihatkan kepada kita untuk tidak bergantung pada hikmat manusia, melainkan kita harus bergantung kepada kekuatan Allah. Apa yang dimaksud dengan bergantung kepada kekuatan Allah?
Pertama, bergantung pada kekuatan Allah berarti kita tidak akan dikecewakan. Kekuatan Allah tidak mengecewakan, tetapi memberikan penghiburan dan kemampuan untuk mengatasi segala hal.
Kedua, bergantung pada kekuatan Allah berarti kita harus memenuhi hari dan pikiran kita dengan hikmat TUHAN. Untuk mengerti hikmat Tuhan kita harus memenuhi setiap hati dan pikiran kita dengan Firman kebenaran, agar dengan cepat kita mengerti jawaban dari hikmat Allah.
Ketiga, bergantung pada kekuatan Allah berarti kita harus dipenuhi Roh Kudus. Roh Kudus yang ada di dalam hati kita, selalu siap memberikan hal yang belum kita ketahui. Pengetahuan tentang Allahpun dapat dinyatakan bagi kita.
Dalam Roma 8:14 disebutkan, “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah” – kata “dipimpin Roh Allah” artinya orang-orang yang telah mengijinkan Roh Kudus untuk menuntun atau menggiring seperti gembala menggiring domba-dombanya ke padang rumput yang hijau dan tempat yang bermata air.
Karenanya ijinkan Roh Kudus memimpin hidupkita, perbanyak waktu dalam doa, pujian dan menyembah Tuhan; sampai kita benar-benar menikmati kehadiran-Nya; yang membawa kita kepada hikmat-Nya dan damai sejahtera.
Bagi yang selama ini menjadi orang percaya; namun anda masih ragu-ragu bahkan menganggap bahwa karya Roh Kudus hanya terjadi dalam masa gereja di jaman lampau; ingatlah nasehat Tuhan Yesus yang berkata: “lebih baik Aku pergi; sebab bila Aku tidak pergi maka Penghibur itu tidak datang; dan kalau IA datang, Ia akan mengisafkan dunia akan dosa, kebenaran dan pengha-kiman. Orang dapat diinsafkan akan keberadaannya, segala kelemahannya, semuanya itu hanyalah pekerjaan Roh Kudus, terimalah dengan rendah hati, maka Ia akan masuk dan memimpin engkau, serta dengan hikmat-Nya kita akan melewati masa-masa sukar ini dan menjadi pemenangnya. Karena itu, teruslah bergantung kepada kekuata Allah. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN