Renungan hari ini:
“TUHAN MENGAMPUNI KESALAHAN KITA”
Mazmur 85:3 (TB) "Engkau telah mengampuni kesalahan umat-Mu, telah menutupi segala dosa mereka"
Psalms 85:2 (NET) "You pardoned the wrongdoing of your people; you forgave all their sin”
Pengampunan merupakan suatu berkat ilahi dari TUHAN. Pengampunan manusia bersifat sementara tetapi pengampunan TUHAN bersifat kekal adanya. Daud sendiri menyakini bahwa dosa hanya bisa dibereskan dengan pengampunan dari Tuhan, dan manusia harus jujur di hadapan Tuhan, jangan menipu diri seolah-olah tidak ada masalah. Orang yang menutupi dosanya (berdiam diri), akan sangat menderita. Kita bisa melihat derita batin seorang yang bergumul dengan dosanya, yang berusaha ditutupinya, sehingga di dalam dirinya sama sekali tidak ada kedamaian, hanya ada siksaan, derita batin. Ini point yang sangat penting, karena salah satu pengakuan iman Kristen yang mendasar adalah semua manusia telah berdosa dan melanggar kemuliaan Allah.
Mengakui dosa di hadapan Tuhan bukan berarti selesainya perkara, karena ada konsekuensi dosa yang harus kita tanggung, dan akan terasa sangat berat bagi kita. Meski pada Tuhan sekalipun ada hukuman, namun Tuhan juga memberikan belas kasihan-Nya. Sadar akan hukuman Tuhan yang begitu mengerikan, maka Daud menasihati orang lain untuk sungguh-sungguh bertobat, jangan pernah mencoba untuk mengulangi perbuatan tersebut. Pertobatan sejati pasti memiliki sebuah komitmen di hadapan Tuhan untuk tidak melakukan dosa lagi.
Sadar akan anugerah pengampunan dari Tuhan, dan Tuhan berkenan atas pertobatannya, maka orang yang berdosa akan mengalami pemulihan dari Tuhan, serta sukacita dan damai sejahtera Tuhan akan menyertainya. Inilah pengalaman Daud dan juga setiap kita yang percaya kepada Tuhan akan mengalami demikian.
Tuhan mau mengampuni dosa kita. Dia tidak membalas setimpal dengan dosa dan kesalahan kita. Hanya syaratnya kita harus bertobat, jangan berbuat dosa lagi. Kita tidak mungkin menghapus dosa kita sendiri, jika bukan Tuhan yang mengampuni kita. Dan jika Tuhan mengampuni dosa kita adalah hanya karena kasih-Nya, bukan karena kita menyuap Dia. Mazmur 103:8-11 mengatakan, "TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;”
Tuhan mengampuni bahkan menyembuhkan segala penyakit kita serta menebus hidup kita dari lobang kubur, ini merupakan bukti bahwa Tuhan itu baik. Karena seharusnya kita binasa karena segala dosa kita (Mzm. 103:1-5). Tuhan mau mengampuni dosa kita tetapi sekali lagi harus kita ingat, jangan berbuat dosa lagi. Ini artinya kita mengalami kelahiran baru, sehingga hidup kita menjadi baru, sebagaimana seorang anak yang baru lahir. Ini merupakan cara agar kita tidak berbuat dosa lagi (1 Kor. 15:33-34). Karena itu, bersukacitalah karena TUHAN mau mengampuni segala dosa kita agar kita beroleh kehidupan yang kekal. (rsnh)
Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN