Kamis, 11 April 2024

Renungan hari ini: “KASIH SAYANG ALLAH YANG TAK TERBATAS” (Nehemia 9:31)

 Renungan hari ini:

 

“KASIH SAYANG ALLAH YANG TAK TERBATAS”


 

Nehemia 9:31 (TB2) "Tetapi, karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak membinasakan mereka dan tidak meninggalkan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang"

 

Nehemiah 9:31 (NET) "However, due to your abundant mercy you did not do away with them altogether; you did not abandon them. For you are a merciful and compassionate God"

 

Dalam nas hari ini, kita disajikan dengan gambaran yang indah tentang kasih sayang Allah yang tak terbatas. Meskipun umat-Nya telah berdosa berulang kali dan melanggar perjanjian yang telah mereka buat dengan-Nya, Allah tetap setia dan penuh kasih sayang. Sebagai manusia, seringkali kita mungkin merasa bahwa dosa-dosa kita telah membawa kita jauh dari Allah, bahwa kita telah mengecewakan-Nya dengan cara yang tak terampuni. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa kasih sayang Allah tidak terbatas oleh kesalahan kita. Dia tidak hanya melihat dosa kita, tetapi juga mengasihi kita dengan kasih yang tidak tergoyahkan.

 

Allah tidak memilih untuk membinasakan kita, meskipun mungkin kita pantas untuk dihukum. Sebaliknya, Dia memilih untuk tetap setia dan penyayang. Ini adalah bukti konkret dari sifat-Nya yang penuh kasih dan penyayang. Bahkan dalam kelemahan kita, dalam kesalahan kita, Dia tetap setia dan siap memberikan belas kasihan-Nya. Ketika kita merenungkan tentang kasih sayang Allah yang tak terbatas ini, itu harus menjadi sumber penghiburan dan kekuatan bagi kita. Kita dapat mempercayai bahwa tidak ada dosa yang begitu besar sehingga tidak dapat dimaafkan oleh-Nya. Kita dapat mengandalkan janji-Nya untuk tidak meninggalkan kita, bahkan ketika kita berada di titik terendah dalam kehidupan kita.

 

Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengajarkan beberapa hal yang sangat penting untuk direnungkan:

 

Pertama, kasih sayang Allah yang Besar. Ayat ini menegaskan bahwa kasih sayang Allah terhadap umat-Nya besar dan tidak terbatas. Ini mengingatkan kita bahwa kita memiliki Allah yang penuh kasih, yang tidak mengukur cinta-Nya berdasarkan kinerja atau kesempurnaan kita. Ini adalah pengingat bahwa kita dapat mempercayai-Nya dengan penuh keyakinan, bahwa kasih-Nya tidak akan pernah berkurang meskipun kita mungkin merasa tidak layak.

 

Kedua, kesetiaan Allah. Meskipun umat-Nya telah berdosa berulang kali dan melanggar perjanjian mereka dengan-Nya, Allah tetap setia. Hal ini menggambarkan kesetiaan Allah yang tak tergoyahkan. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa meskipun kita mungkin gagal dalam hubungan kita dengan-Nya, Dia tidak pernah gagal untuk tetap setia kepada janji-Nya.

 

Ketiga, karakter Allah yang Pengasih dan Penyayang. Pernyataan ini menegaskan sifat-sifat utama Allah, yaitu pengasih dan penyayang. Ini adalah pengingat bahwa sifat-sifat Allah tidak berubah, bahkan dalam menghadapi dosa dan pemberontakan manusia. Kasih-Nya dan belas kasih-Nya selalu ada untuk kita, tidak peduli seberapa jauh kita telah menjauh.

 

Dari pernyataan ini, kita dapat merenungkan betapa besar kasih sayang Allah kepada kita, kesetiaan-Nya yang tak tergoyahkan, dan sifat-Nya yang pengasih dan penyayang. Ini harus menjadi sumber penghiburan dan kekuatan bagi kita dalam setiap perjalanan hidup kita, mengingat bahwa kita memiliki Allah yang selalu setia dan penuh kasih. Marilah kita memperkuat iman kita dalam kasih dan kesetiaan Allah yang tak terbatas ini. Marilah kita membiarkan pengalaman kasih-Nya yang membebaskan kita dari rasa bersalah dan ketakutan. Karena itu, marilah kita menemukan keberanian untuk hidup setia dan mengasihi orang lain seperti Dia telah mengasihi kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...