Rabu, 02 Februari 2022

Renungan hari ini: “PENGAKUAN KITA BERASAL DARI ROH KUDUS” (1 Korintus 12:3)

 Renungan hari ini:

 

“PENGAKUAN KITA BERASAL DARI ROH KUDUS”




 

1 Korintus 12:3 (TB) Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. 

 

1 Corinthians 12:3 (NET) So I want you to understand that no one speaking by the Spirit of God says, “Jesus is cursed,” and no one can say, “Jesus is Lord,” except by the Holy Spirit.

 

Pengakuan kita akan iman kepada Yesus berasal dari Roh Kudus. Nas hari ini adalah perkataan Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus. Pada waktu itu, banyak sekali orang yang mengaku percaya kepada Yesus, namun masih saja hidup dalam berhala-berhala yang bisu. Mereka seperti mengerjakan mukjizat namun bukan oleh nama Yesus, tetapi melakukan berhala-berhala mereka dan berusaha menarik setiap orang masuk ke dalamnya. Mereka kelihatan percaya kepada Yesus, namun sebenarnya tidak. Dan rasul Paulus menegaskan kembali kepada mereka untuk berhati-hati kepada setiap orang yang seperti ini.

 

Dikatakan dan dijelaskan bahwa ketika kita mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan, kita harus menyadari bahwa itu semua karena Roh Kudus yang ada di dalam diri kita. Ketika kita mampu hidup seturut dengan kehendakNya, masuk dalam rencananya, semuanya harus kita sadari karena Roh Kudus. Kita juga dapat belajar bagaimana Buah Roh dianugerahkan kepada kita yang artinya bila Roh Kudus ada di dalam kita, maka kita adalah orang-orang yang semakin giat mengerjakan Buah Roh dalam kehidupan (Gal. 5:22–23).

 

Selain Roh Kudus, tidak ada lagi roh yang mampu melakukannya bagi kita, sebaliknya iblis juga adalah roh. Karena itu kita harus senantiasa menguji setiap roh apa yang ada di dalam diri kita, karena tidak akan ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah dapat berkata terkutuklah Yesus, sebaliknya ketika Roh Allah ada di dalam diri kita yaitu Roh Kudus, dengan hati kita akan berkata Yesus adalah Tuhan.

 

Pengakuan ini akan datang dari setiap manusia. Yesus memang adalah Tuhan. Ia adalah jalan dan kebenaran dan hidup. Ia adalah Tuhan yang berasal dari Roh Kudus. Ia adalah Sang Mesias, juruslamat ketika Ia disalib dan bangkit. Bangkit secara utuh, tubuh jiwa dan RohNya. Ia adalah Tuhan yang tidak berdosa dan tidak ada dosa di dalam dirinya, justru Ia menyelamatkan umat manusia dari dosa yang membawa dari kematian kekal kepada kehidupan kekal. Seluruh manusia telah berdosa, namun Yesus tidak berdosa sama sekali dan tidak ada dosa dalam dirinya. Ia adalah Tuhan yang sudah dinubuatkan dari zaman para Nabi. Ia adalah Tuhan yang berkuasa dan Ia adalah alpha dan omega.

 

Tuhan Yesus telah membuktikan bahwa Ia adalah Tuhan. Karena itu, setiap manusia yang mengaku dalam mulutnya dan percaya dalam hatinya. bahwa Yesus adalah Tuhan, akan diselamatkan.

 

Saat seseorang menerima dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, itu terjadi hanya oleh kuasa Roh Kudus. Tanpa kuasa Roh Kudus, seseorang tidak akan memahami jalan keselamatan yang diberikan Allah melalui Tuhan Yesus Kristus. Hal itu juga ditegaskan dalam firman Tuhan yang kita baca hari ini. Demikian pula sebaliknya, tidak ada orang yang akan menghina nama Yesus bila Roh Kudus tinggal di dalam dirinya. Jadi, jika orang sangat benci kepada Yesus dan para pengikut- Nya, hal itu karena Roh Kudus memang belum hadir di dalam kehidupan mereka. Jika hal itu terjadi, kita tidak boleh balas membenci mereka, justru kita harus mendoakan mereka. Berdoalah supaya Roh Kudus melembutkan hati mereka yang keras dan Roh Kudus memasuki hati mereka. Bukankah Paulus sebelumnya juga adalah orang Yahudi yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus dan bahkan menentang para pengikut-Nya? Namun, karena kuasa Roh Kudus, Paulus berubah dan menjadi percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat.

Pekerjaan Roh Kudus itu luar biasa, mengubahkan hati orang yang tidak percaya menjadi percaya, menobatkan hati manusia yang jahat menjadi benar.Tidak sedikit orang mengeluh, kenapa saya sudah menjadi orang percaya tetapi seringkali kerohanian saya “tidak stabil.” Kenapa rohani saya tidak selalu klimaks dan tidak pernah jatuh?Padahal saya telah bertobat, telah mengundang Roh Kudus memimpin hidupku. Di dalam dunia ini tidak ada seorangpun yang bisa dikatakan sempurna adanya. Semua orang pasti pernah berbuat dosa. Firman Tuhan katakana semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Rm. 3:23).

 

Roh Kudus diberikan supaya bisa memimpin kita kembali, kepada kebenaran, menuju kepada keselamatan.. Tidak ada orang secara aktif melakukan kebenaran kecuali Roh Kudus yang mengubahkan.Firman Tuhan mengatakan, “Tidak ada seorangpun yang baik, tidak ada seorangpun yang benar. Semuanya sudah berbuat dosa.”

 

Pengakuan akan Yesus adalah Tuhan, Yesus adaah keselamatanku, semuanya datang dari Roh Kudus yg tinggal didalam kita. Marilah kita menanggapi ini dengan hati yang takut akan Tuhan, dengan hormat kepadaNya, kepada apa yang telah ditetapkan. Karena yang ada di dalam kita lebih besar kuasanya dari apapun yang ada di dalam dunia ini. Yesus yang adalah Tuhan kiranya menolong dan memberkati kita sekalian, melalui hidup kita yang mengakui adanya Dia didalam kita. Karena itu, marilah mendasari pengakuan kita kepada Yesus dari Roh Kudus yang ada dalam hati dan dirikita masing-masing. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...