Minggu, 14 Juli 2019
"HIDUP DALAM KETAATAN
Kotbah: Ester 5:1-8 Bacaan: Markus 12:13-17
Minggu ini kita akan memasuki Minggu keempat setelah Trinitatis. Dalam Minggu ini kita akan membahas tema “Hidup dalam ketaatan”.Ester dalam ayat ini rela “mengorbankan” nyawanya untuk menghadap raja. Karena menurut hukum Persia dan Midian bahwa siapa yang tidak diundang raja, datang menghadap raja akan dihukum mati. Ester bersiap menghadap raja pada hari ketiga karena Ester sebelumnya sudah meminta Mordekhai dan seluruh bangsanya untuk berpuasa bagi Ester.
Apakah bentuk hidup dalam kesetiaan yang dilakukan oleh Ester dalam perikop ini?
Pertama,ia sabar.Terkadang maksud yang baik menjadi tidak baik karena dilaksanakan dengan terburu-buru. Hal itulah yang tidak dilakukan oleh Ester dalam bacaan kita hari ini. “Jawab Ester: "Jikalau baik pada pemandangan raja, datanglah kiranya raja dengan Haman pada hari ini ke perjamuan yang diadakan oleh hamba bagi raja" (ay. 4). Walaupun raja Ahasyweros telah menjamin bahwa apa saja yang diminta oleh Ester akan dikabulkan, tetapi dia tidak terburu-buru untuk meminta agar menyelamatkan bangsanya yang sedang terancam dipunahkan.
Kedua,ia menunggu waktunya Tuhan (ay. 8).Sekalipun sudah terbuka peluang untuk menyampaikan masalahnya kepada raja Ahasyweros, tetapi Ester tetap menunggu saat yang paling tepat untuk menyampaikan maksudnya itulah sebabnya dia meminta agar raja dan Haman datang lagi di undangan makan yang dibuat oleh Ester.
Kita harus memahami waktunya Tuhan sehingga kita dapat bersabar dan senantiasa bergerak bersama dengan Tuhan. Kalau hal itu yang terjadi maka keberhasilan akan kita dapatkan melebihi apa yang bisa kita lakukan dengan kemampuan kita sendiri karena Allah turut bekerja di dalamnya.
Apapun yang kita lakukan di hidup ini hanya dengan satu tujuan, yaitu hanya ingin hidup berkenan di hati Raja dan menghampiri tahta kemuliaan Allah. Hal ini bisa kita raih jika kita memiliki kesabaran dan menanti waktunya TUHAN untuk dirikita melakukan yang berkenan kepada-Nya. (rsnh)
Selamat beribadah dan menikmati lawatan TUHAN
