Jumat, 20 April 2018

Renungan hari ini: FIRMANMU PELITA DAN TERANG

Renungan hari ini: 

FIRMANMU PELITA DAN TERANG


Mazmur 119:105 (TB) "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku" 

Mazmur 119:105 (NRSV) "Your word is a lamp to my feet and a light to my path” 

Pelita dan terang sangat kita butuhkan dalam kegelapan. Tanpa pelita dan terang kita bisa mengalami kecelakaan jika berjalan dalam kegelapan. Kegelapan itu menjadi symbol dari pergumulan kita. Karena terkadang dengan pergumulan kita maka kita merasa gelap dan tidak bisa lagi berjalan ke masa depan. 

Kegelapan hanya bisa diatasi dengan terang. Ketika terang itu datang maka kegelapan itu pasti hilang dan lenyap. Kegelapan (pergumulan hidup/penderitaan/kesusahan) akan sirna ketika kita membaca Firman Allah dengan sepenuh hati dan melaksanakan dalam kehidupan kita. Bila kita membaca Mazmur 119, akan kita temukan bahwa Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah adalah janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.

Firman Allah mengandung prinsip-prinsip rohani yang akan membantu kita menjauhi banyak kesusahan, perangkap, dan tragedi yang disebabkan oleh keputusan dan pilihan yang salah; oleh karena itu, kita harus menghargai hikmatnya dan berpegang teguh pada ketetapan-ketetapannya dalam segala situasi kehidupan

Dengan berdoa, membaca, dan merenungkan Firman Allah, kita akan mendapatkan kasih yang mendalam. Kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih akan Firman itu bertumbuh dalam diri kita. Dari kebenaran ini kita bisa melihat, ada sebuah kesadaran yang timbul bahwa firman itu benar-benar menjadi pelita yang akan menerangi setiap langkah dalam perjalanan hidup ini.

Itulah mengapa setiap orang percaya yang hidup diluar kebenaran firman Tuhan, sama halnya seperti orang yang hidup di dalam kegelapan. Artinya orang yang hidup di dalam kegelapan tidak ada terang yang dapat menerangi jalan hidupnya.

Dampak dari hidup di dalam kegelapan adalah, apapun yang diperbuatnya bukanlah kebenaran yang Allah kehendaki, dan tentu hal ini akan berdampak pada masa depan kehidupan di kekekalan.
Orang yang tidak mengarahkan hidupnya untuk terus berjalan dalam kebenaran maka ia akan terjerat dalam kegelapan hidup dunia yang menyesatkan.

Itulah kenapa setiap  orang percaya harus terus berjuang untuk tetap tinggal di dalam kebenaran firman Tuhan. Sebab seperti firman Tuhan katakan di dalam; Roma 1: 16 sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam injil, karena injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani

Jadi sangat jelas sekali bila kita hidup diluar Firman TUHAN maka kita akan berada dalam kegelapan.Tetapi jika kita hidup di dalam Firman TUHAN maka hidup kita akan berada dalam terang Allah. Kita akan mendapatkan jalan kebenaran dan hidup. Kita akan terhindar dari malapetaka dan kehancuran. Hidup kita akan terarah dan punya tujuan yang jelas yakni menuju kehidupan yang kekal. Karena itu, jadikanlah Firman TUHAN sebagai pelita dan terang dalam hidup kita selalu. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...