Jumat, 13 Oktober 2023

Renungan hari ini: “KEPERCAYAAN DAN KETAAN KEPADA ALLAH” (Mazmur 62:9)

 Renungan hari ini:

 

“KEPERCAYAAN DAN KETAAN KEPADA ALLAH”



Mazmur 62:9 (TB2) "Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela"

 

Psalms 62:8 (NET) "Trust in him at all times, you people! Pour out your hearts before him! God is our shelter! (Selah)"

 

Nas hari ini mengungkapkan kepercayaan dan ketaatan kepada Allah. Pemazmur sedang menghadapi situasi yang menekan atau penuh tantangan. Dia mengingatkan orang percayanya untuk selalu bergantung pada Allah dalam semua situasi. Pesan utamanya adalah untuk selalu mempercayai Allah dan membuang seluruh kekhawatiran dan kebutuhan hati di hadapan-Nya. Ini adalah ungkapan iman yang kuat dalam perlindungan, kasih, dan kuasa Allah.

 

"Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita" adalah panggilan untuk percaya dan bergantung sepenuhnya pada Allah, baik dalam kesulitan maupun dalam kebahagiaan. "Sela" pada akhir ayat adalah mungkin tanda untuk berhenti sejenak dan merenungkan pesan tersebut. Ayat ini juga dapat diartikan sebagai ajakan untuk mempercayai Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan tempat perlindungan dalam iman Kristen. Banyak orang Kristen melihat Mazmur 62:9 sebagai pengingat untuk selalu mempercayai Allah dalam segala hal, dan bahwa Dia adalah tempat perlindungan dan kekuatan mereka dalam hidup.

 

Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini dapat memberikan beberapa pesan yang dapat direnungkan:

 

Pertama, kepercayaan yang konsisten. Pesan ini mengajak kita untuk selalu mempercayai Allah "setiap waktu," artinya tidak hanya saat kita menghadapi kesulitan atau tantangan, tetapi juga dalam kebahagiaan dan kedamaian. Kepercayaan kepada Allah seharusnya menjadi dasar dalam hidup kita, dan bukan hanya reaksi terhadap situasi sulit.

 

Kedua, relasi pribadi dengan Allah. "Curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya" mengingatkan kita untuk membuka hati dan berbicara dengan Allah dalam doa, seolah-olah kita berbicara dengan seorang teman atau Bapa surgawi. Ini adalah panggilan untuk memelihara relasi pribadi dan mendalam dengan Allah.

 

Ketiga, Allah sebagai Perlindungan. Pesan ini menegaskan bahwa Allah adalah "tempat perlindungan kita." Dalam hidup yang penuh tantangan dan ketidakpastian, kita dapat mencari perlindungan, ketenangan, dan keamanan dalam iman kepada Allah. Dia adalah sumber kekuatan dan kepercayaan kita.

 

Renungan ini mengajak kita untuk memiliki kepercayaan yang kuat kepada Allah dalam segala aspek kehidupan kita, memelihara komunikasi dan relasi yang dekat dengan-Nya melalui doa, dan mengandalkan-Nya sebagai tempat perlindungan dalam situasi apa pun. Karena itu, renungan ini memberi pesan iman yang mendalam yang dapat memberi kekuatan dan ketenangan dalam hidup kita sehari-hari. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...