Renungan hari ini:
“KEBESARAN DAN KEAJAIBAN TUHAN YANG MELAMPAUI PEMAHAMAN MANUSIA”
Ayub 9:10 (TB2) "Yang melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak terselami, dan keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang banyaknya"
Job 9:10 (NET) "He does great and unsearchable things, and wonderful things without number"
Nas hari ini mengajak kita untuk merenungkan kebesaran dan keajaiban Tuhan yang melampaui pemahaman manusia. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, seringkali kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan kesulitan yang membuat kita merasa kecil dan tak berdaya. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah sosok yang melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak dapat kita pahami sepenuhnya.
Ketika Ayub mengalami penderitaan yang luar biasa, ia tetap mengakui bahwa Tuhan memiliki rencana dan kuasa yang lebih besar dari segala sesuatu yang dapat kita lihat atau pahami. Ini mengajarkan kita untuk tetap percaya dan berserah kepada Tuhan, meskipun situasi yang kita hadapi tampak sulit dan tidak adil. Keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang banyaknya menunjukkan bahwa Tuhan selalu bekerja di balik layar, bahkan ketika kita tidak menyadarinya. Dalam setiap momen kehidupan kita, ada banyak hal yang Tuhan lakukan untuk kebaikan kita, meskipun kita mungkin tidak selalu melihatnya.
Oleh karenanya, marilah kita belajar untuk bersyukur atas segala hal yang Tuhan lakukan, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Mari kita percayakan hidup kita kepada-Nya, karena Dia adalah sumber dari segala keajaiban dan kebaikan. Dalam setiap langkah kita, ingatlah bahwa Tuhan selalu hadir dan bekerja dalam hidup kita, meskipun kita tidak selalu dapat memahami cara-Nya.
Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Dari nas ini dapat diambil beberapa poin penting yang menggugah pemikiran dan iman kita:
Pertama, Kebesaran Tuhan. Ayat ini menekankan bahwa Tuhan melakukan perbuatan-perbuatan besar yang melampaui pemahaman manusia. Ini mengingatkan kita bahwa ada banyak hal dalam hidup yang tidak dapat kita kontrol atau pahami sepenuhnya. Kita diajak untuk mengakui kebesaran dan kuasa Tuhan yang tidak terbatas.
Kedua, keajaiban dalam kehidupan sehari-hari. Keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang banyaknya menunjukkan bahwa Tuhan senantiasa bekerja dalam hidup kita, meskipun kita mungkin tidak selalu menyadarinya. Kita perlu membuka mata dan hati kita untuk melihat keajaiban-keajaiban kecil yang terjadi setiap hari, seperti kasih sayang, kesempatan, dan keindahan alam.
Ketiga, kesabaran dalam penderitaan. Dalam konteks Ayub, yang mengalami penderitaan yang mendalam, ayat ini mengingatkan kita untuk tetap bersabar dan percaya kepada Tuhan, bahkan ketika kita tidak mengerti alasan di balik kesulitan yang kita hadapi. Penderitaan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi bisa menjadi bagian dari rencana Tuhan yang lebih besar.
Keempat, mengandalkan iman. Ketika kita menghadapi situasi yang sulit, kita sering kali merasa bingung dan putus asa. Namun, ayat ini mengajak kita untuk mengandalkan iman kita kepada Tuhan. Meskipun kita tidak dapat memahami semua perbuatan-Nya, kita dapat percaya bahwa Dia memiliki rencana yang baik untuk hidup kita.
Kelima, rendah hati dan ketergantungan. Renungan ini juga mengajak kita untuk bersikap rendah hati dan menyadari keterbatasan kita sebagai manusia. Kita tidak dapat memahami segala sesuatu, tetapi kita dapat bersandar pada kebijaksanaan dan kasih Tuhan yang sempurna. Karena itu, dengan merenungkan ayat ini, kita diingatkan untuk terus mencari Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita, bersyukur atas keajaiban yang Dia lakukan, dan tetap percaya pada rencana-Nya yang lebih besar. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN