Kamis, 28 September 2023

Renungan hari ini: “MAKNA KEHIDUPAN DAN KEBIJAKSANAAN” (Pengkhotbah 7:1)

 Renungan hari ini:

 

“MAKNA KEHIDUPAN DAN KEBIJAKSANAAN”

 

Pengkhotbah 7:1 (TB2) "Nama baik lebih baik daripada minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik daripada hari kelahiran"

 

Ecclesiastes 7:1 (NET) "A good reputation is better than precious perfume; likewise, the day of one’s death is better than the day of one’s birth"

 

Nas hari ini menggambarkan pemikiran yang dalam tentang makna kehidupan dan kebijaksanaan yang dapat dipetik dari pengalaman hidup. Ayat ini menggarisbawahi pentingnya reputasi atau nama baik seseorang. Dalam budaya kuno dan bahkan sampai sekarang, nama baik adalah aset yang berharga. Mempertahankan nama baik yang baik lebih berharga daripada kekayaan materi seperti minyak yang mahal. Ini mencerminkan pentingnya moralitas, etika, dan integritas dalam hidup seseorang.

 

Ayat ini dapat ditafsirkan dalam berbagai cara. Salah satu penafsiran mungkin adalah bahwa hari kelahiran adalah awal dari segala sesuatu, dengan semua ketidakpastian, kesulitan, dan ujian yang mungkin akan datang dalam hidup. Di sisi lain, hari kematian mungkin dianggap sebagai akhir dari segala penderitaan dan ujian yang dialami selama hidup. Ini mungkin merupakan pemikiran tentang kesudahan hidup dan mungkin juga merujuk pada akhirat.

 

Pesan utama di balik ayat ini adalah untuk merenungkan nilai-nilai yang lebih dalam dalam hidup daripada sekadar pencapaian materi atau awal kehidupan. Kitab Pengkhotbah secara keseluruhan mengajarkan tentang makna kehidupan, arti kebijaksanaan, dan pentingnya menjalani kehidupan yang bermoral dan bertanggung jawab.

 

Apa yang perlu direnugnkan dari nas hari ini? Nas ini mengandung berbagai aspek yang dapat direnungkan:

 

Pertama, pentingnya menjaga nama dan reputasi baik. Pernyataan ini menekankan pentingnya menjaga nama baik dan reputasi yang baik dalam hidup. Nama baik adalah aset yang berharga, dan lebih berharga daripada kekayaan materi atau hal-hal duniawi yang lain. Ini mengingatkan kita untuk selalu bertindak dengan integritas dan moralitas sehingga kita dapat mempertahankan nama baik yang baik.

 

Kedua, hidup dibandingkan dengan kekayaan materi. Perbandingan antara "nama baik" dan "minyak yang mahal" mencerminkan bahwa dalam hidup ini, nilai-nilai abstrak seperti karakter dan reputasi lebih penting daripada kekayaan material. Minyak yang mahal adalah simbol kemewahan dan kekayaan, tetapi pesan di sini mengingatkan kita bahwa nilai sejati tidak selalu terletak pada barang-barang berharga.

 

Ketiga, perlu merenungkan arti hidup dan kematian. Pernyataan kedua, "hari kematian lebih baik daripada hari kelahiran," mengundang kita untuk merenungkan arti hidup dan kematian. Ini bisa diartikan dalam berbagai cara, tetapi salah satu penafsiran mungkin adalah bahwa kematian dianggap sebagai akhir dari semua penderitaan dan ujian dalam hidup ini. Ini mengingatkan kita pada akhirat dan pentingnya persiapan untuk akhirat.

 

Keempat, adanya ketidakpastian hidup. Pernyataan ini juga mencerminkan ketidakpastian hidup. Hari kelahiran adalah awal dari perjalanan yang panjang, dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Pernyataan ini mendorong kita untuk merenungkan bagaimana kita menjalani hidup kita dan bagaimana kita bersiap menghadapi berbagai tantangan dan peristiwa yang mungkin terjadi.

 

Secara keseluruhan, pernyataan ini mengajak kita untuk merenungkan nilai-nilai yang lebih dalam dalam hidup, seperti integritas, moralitas, reputasi, dan persiapan untuk akhirat, daripada hanya terfokus pada kekayaan dan hal-hal materi. Karena itu, renungan ini mengingatkan kita bahwa aspek-aspek non-materi dalam hidup kita seringkali lebih penting dan berharga daripada yang terlihat. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...